Gielbran Ketua BEM UGM Kena Hoaks Drop Out hingga Dituduh PKS Usai Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan
Seusai nobatkan Jokowi sebagai alumni memalukan, Ketua BEM UGM Gielbran diterpa hoaks drop out atau dikeluarkan UGM hingga dituding sebagai kader PKS.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
"Gielbran sering diundang dalam acara-acara yang mendiskusikan kemunduran Indonesia. Tapi terus terang sih saya tidak memandang dia sebagai intelektual muda yang berpikiran tajam," ungkapnya di akun X, @adearmando61 baru-baru ini.
Ade Armando menyebut pendapat Gielbran tentang Jokowi ngawur.
"Dia misalnya ngawur ketika bilang Jokowi adalah contoh khas seorang pemimpin di Jawa karena menurutnya dalam konsep kekuasan budaya Jawa etika tidaklah penting," tambahnya.
Menurut Ade, Ketua BEM UGM tersebut mewakili kepentingan kelompok tertentu.
Dasar Ade mengatakan tersebut adalah pendapatnya mengenai latar belakang Gielbran.
Kata dia, Gielbran adalah penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan dan merupakan pusat kaderisasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Gielbran ini adalah seorang kader yang diorbitkan oleh lembaga bernama Rumah Kepemimpinan atau dikenal dengan singkatan RK. Dia penerima beasiswa RK sejak 2020, RK bisa disebut pusat kaderisasi Partai Keadilan Sejahtera di berbagai universitas negeri terkemuka," ujar Ade.
"Para penerima beasiswa RK itu lazim hidup bersama di asrama kader, yang menjadi tempat di mana mereka setiap hari mengalami indoktrinasi. Sejak lama sering disebut bahwa salah satu yang ditanamkan di kepala para kader RK adalah arti penting memperjuangkan syariah Islam," ungkapnya.
Selain Gielbran, Ade Armanod merinci sejumlah nama yang menurutnya juga menerima beasiswa RK.
Di antaranya Presiden BEM UI 2021, Leon Alvinda Putra; Ketua BEM UI 2020, Fajar Adi Nugroho; dan Ketua BEM UI 2018, Zaadit Taqwa.
Nama-nama itu, menurut Ade Armando, kerap mengkritik Jokowi secara pedas.
"Jadi gaya Gielbran ini memang gaya khas kader RK, gaya yang melecehkan Jokowi ini sebenarnya biasa-biasa saja dalam demokrasi," ucap Ade.
Belum ada tanggapan dari Gielbran, pihak beasiswa Rumah Kepemimpinan, maupun
PKS mengenai tudingan Ade Armando ini.
Namun, di postingan di Twitter-nya, sejumlah akun membantah tudingan Ade Armando.
Ade Armando dinilai memalukan dirinya sendiri dan kacau.
| Profil Ignasius Jonan yang Dipanggil Prabowo Merapat ke Istana, Dulu Kontra Ide Whoosh Jokowi |
|
|---|
| Terjatuh di Kamar Mandi, Ketua DPW PKS Bangka Belitung Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Arti Kata Projo Diluruskan Budi Arie: Bukan Pro Jokowi |
|
|---|
| Hasto Sebut Megawati Berulang Kali Ingatkan Jokowi Soal Whoosh : Apa Rakyat Memang Perlu? |
|
|---|
| Biodata Freddy Alex Damanik, Ngaku Muak Tanggapi Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Isunya Itu-itu Aja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.