Berita Bangka Selatan
Lima Remaja Diduga Jadi Korban Premanisme dan Kekerasan di Desa Jelutung II Bangka Selatan
Sebuah video yang diduga aksi premanisme di Desa Jelutung II, Kecamatan Simpangrimba, beredar viral di media sosial.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
Tak berselang lama para perekam video bersama beberapa rekannya langsung pergi menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan hasil video tersebut diduga para pelaku kesal lantaran kelima remaja laki-laki yang diduga merupakan warga Desa Sebagin itu mengendarai motor dengan knalpot brong dan tanpa klakson atau permisi.
Khususnya saat melintas di Desa Jelutung II. Namun belum diketahui pasti di mana lokasi peristiwa itu terjadi.
Menyikapi video viral itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang bilang pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kebenaran video itu setelah dikirim oleh awak media Bangkapos.com pada Senin (25/12) siang kemarin.
Dirinya belum berani membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah hukumnya.
Sejauh ini aparat kepolisian masih mencari petunjuk dan bukti pendukung serta motif dari peristiwa itu.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata William, Selasa (26/12/2022).
Berdasarkan video tersebut lanjut William, pihaknya menduga kelima orang remaja itu merupakan warga Desa Sebagin.
Dari beredarnya video tersebut dilakukan penyelidikan korban semua warga Desa Sebagin.
Anggota kepolisian juga sudah datang ke Desa Sebagin melalui Bhabinkamtibmas setempat.
Polsek Simpang Rimba menegaskan akan melakukan tindakan tegas apabila peristiwa itu benar-benar terjadi.
“Kita akan tindak tegas. Saat ini kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu,” pungkasnya.
Sementara itu, awak media sempat mengkonfirmasi kebenaran peristiwa itu kepada seorang korban dalam video viral tersebut.
Korban membenarkan bahwa dirinya mendapatkan tindak kekerasan oleh beberapa orang pemuda yang tak mereka kenal di Desa Jelutung II.
Namun korban enggan membeberkan lebih jauh perihal peristiwa itu.
“Iya benar, lokasi Jelutung II,” jawab korban inisial As. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Pemkab Bangka Selatan Mantapkan Program Genting untuk Cegah Stunting |
|
|---|
| Putusan Belum Inkrah, Lahan Sengketa di Desa Jeriji Bangka Selatan Tetap Digarap Jadi Kebun Sawit |
|
|---|
| 21 Kasus Anak dan Perempuan di Bangka Selatan, Pelakunya Justru Orang Dekat |
|
|---|
| Pemkab Bangka Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai di Musim Hujan |
|
|---|
| RSUD Junjung Besaoh Kunjungi SLB Toboali, Ajak Orang Tua Pahami Anak Berkebutuhan Khusus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20231226_Viral_Diduga_Premanisme.jpg)