Berita Pangkalpinang

Kaum Perempuan Dominasi UMKM di Babel, Bangka Barat Tercatat Pelaku Usaha Terbanyak

Data UMKM di Babel memang mayoritas perempuan kurang lebih diangka 55 persen. Yang mana memang sektor usaha kuliner dan

|
Penulis: Sela Agustika | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Sela Agustika
 Ilustrasi para pelaku usaha saat  bazar di Kota Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM,BANGKA --Keberadaan perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM (DKUMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebanyak 55 persen data pelaku usaha ini didominasi oleh perempuan.

Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM (DKUMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yuniar menyebut, mayoritas perempuan di bidang UMKM ini didominasi bergerak pada industri pengolahan seperti kuliner, kerajinan dan lainnya.

"Data UMKM di Babel memang mayoritas perempuan kurang lebih diangka 55 persen. Yang mana memang sektor usaha kuliner dan kerajinan yang paling banyak diisi oleh perempuan. Dan keberadaan UMKM tentunya menjadi tombak ekonomi," ungkap Yuniar kepada Bangkapos.com, Senin (22/1/2024).

Kata dia berdasarkan data, UMKM terbanyak di Bangka Belitung tercatat di wilayahBangka Barat atau menepati urutan pertama dengan total kurang lebih sebanyak 36 ribu pelaku UMKM, kemudian diikuti, Bangka Selatan, Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur. 

Tak dipungkiri Yuniar, digitalisasi menjadi teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis yang digeluti.

Hanya saja peran digitalisasi saat ini dinilainya masih kurang dimanfaatkan oleh UMKM, khususnya di Bangka Belitung.

"Pemanfaatan digitalisasi sudah cukup baik. Meskipun perbandingannya masih jauh. Sejauh ini digitalisasi masih terus diupayakan melalui pelatihan-pelatihan kepada pelaku usaha untuk UMKM kita bisa melek digital," ujar Yuniar.

Dia menuturkan, dalam mendorong usaha UMKM untuk berkembang pihaknya juga berinovasi untuk membuatkan aplikasi pembukuan untuk dimanfatkan oleh UMKM di Bangka Belitung.

"Inovasi tahun ini insyaAllah, kalau anggaran mendukung kami akan buat aplikasi pembukuan untuk UMKM, supaya terukur. Mudahan lancar untuk kami dorong mereka masuk Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)," tuturnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

 

 

 

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved