Berita Bangka Barat
Tertangkapnya Kawanan Perompak di Laut Tempilang, Pengamat Hukum Sebut Perlunya Langkah Strategis
Dibutuhkan kebijakan dan langkah strategis yang melibatkan semua stakeholder pemangku kepentingan. Tidak
Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Dosen Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (UBB), Dwi Haryadi, menyampaikan komentar, terkait empat pelaku yang diduga terlibat perompak kapal nelayan di perairan Tempilang, Bangka Barat.
Menurutnya, tersangka yang ditangkap Sat Polairud Polres Bangka Barat menunjukkan beberapa hal. Terutama masih adanya aksi-aksi kriminal diperairan laut yang dapat terjadi karena banyak faktor dan motif.
"Misalnya karena faktor ekonomi, masih terbatasnya pengamanan di perairan, begitu luasnya wilayah laut kita, dan lain sebagainya," kata Dwi Haryadi kepada Bangkapos.com, Rabu (7/2/2024).
Kemudian, dikatakan Dwi penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, perlu diberikan apresiasi dan tentu diharapkan dapat ditingkatkan demi adanya keamanan para nelayan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
"Dibutuhkan kebijakan dan langkah strategis yang melibatkan semua stakeholder pemangku kepentingan. Tidak hanya dari unsur aparat penegak hukum, tetapi juga pemerintah daerah melalui OPD yang memiliki tugas pokok dan fungsi terkait. Termasuk pentingnya peran serta masyarakat," ujarnya.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh diantaranya, peningkatan koordinasi antar lembaga yang terkait dengan pengamanan wilayah laut serta perlindungan nelayan.
"Kemudian adanya pendataan kapal atau perahu beserta pemilik dan aktivitasnya sehingga jika terjadi perampokan dapat segera dideteksi kapal/perahu yang terlibat," lanjutnya.
Lebih jauh, dikatakanya perlu adanya edukasi kepada nelayan ketika menghadapi perampokan. Langkah-langkah apa yang dapat dilakukan untuk bisa mendapatkan pertolongan pertama, termasuk mencegah terjadinya korban jiwa.
"Terakhir ada kontak khusus yang bisa dihubungan nelayan untuk memberikan informasi jika ada potensi atau menjadi korban perampokan. disamping upaya yang bersifat preventif tersebut, tentu saja bersamaan upaya penindakan atau represif juga dilakukan untuk menimbulkan efek jera," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, keempat tersangka perompakan, Hidayat alias Dayat (28), Mat Raye alias Mat, Krisna Alias Nyonya (21) dan Rudi (39) semuanya berasal dari Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, berhasil ditangkap oleh Sat Polairud Polres Bangka Barat.
Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh, menyampaikan kronologis ungkap kasus tersebut pada Rabu (7/2/2025) di Mapolres Bangka Barat.
Ia menjelaskan, pada Jumat (19/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, terjadi pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan di perairan Tempilang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
"Pada saat itu, kapal bubu KM Mega Padang milik Sudirga alias Dirga yang berlayar berdekatan dengan kapal bubu KM Guna 1 milik Karjono, berlayar dari perairan pulau Nangka Bangka Tengah menuju perairan Mentok. Ketika tiba di perairan Tempilang kapal bubu dihadang oleh kapal kecil yang tak beratap," kata Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh, di dampingi Kasat Polairud Iptu Yudi Lasmono, kepada wartawan, Rabu (7/2/2024) di Mapolres Babar.
Ia menambahkan, kapal tak beratap itu bertuliskan doa ibu yang berawak sebanyak empat orang, kemudian menghentikan kapal bubu milik Sudirga dan Karjono.
"Mereka beraksi menggunakan senjata tajam jenis parang. Dengan cara tiga orang segera menaiki kapal bubu, dengan dua membawa senjata tajam, jenis parang dan mengancam," kata Iman Teguh.
Sembari mengancam, para tersangka ini melakukan aksinya dengan mengambil benda ataupun barang milik korban yang dirompaknya di tengah laut perairan Tempilang. Akibat peristiwa itu, korban merasa dirugikan dan melaporkan ke Satpolairud Polres Bangka Barat. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
| Puluhan Peserta Ikuti Lomba KTIQ dan Hadis MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi Babel |
|
|---|
| Bupati Barat Target Masuk Tiga Besar di MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi Babel |
|
|---|
| Gubernur Babel Resmi Buka MTQH Ke-14 Tingkat Provinsi di Bangka Barat |
|
|---|
| Pemkab Babar Tambah Jumlah Dokter di Setiap Pukesmas, Targetkan Pelayanan Kesehatan Lebih Maksimal |
|
|---|
| Polisi Tangkap Warga Pangkal Niur Setelah Mencuri TBS Kelapa Sawit di Area PT BPL |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.