Korupsi Tata Niaga Timah
Korupsi Tata Niaga Timah, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal Akui Berdampak Psikologis ke Karyawan
Dampak positif ada, Dampak negatifnya secara psikologis teman-teman paling tidak merasakan kondisi yang tidak nyaman, ujar Dirut PT Timah Tbk, Ahmad
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM--Terungkapnya kasus Tata Niaga Timah, baru-baru membuat keguncangan pertimahan di Bangka Belitung.
Lima perusahaan smelter timah swasta terindikasi terlibat dalam sengkarut korupsi tata niaga timah.
Sebanyak 13 tersangka sudah ditahan, termasuk sejumlah pemain timah kelas kakap di Bangka Belitung.
Selain eks petinggi PT Timah Tbk yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan timah, ada sejumlah petinggi di lima perusahaan smelter timah swasta yang terjerat kasus ini.
Perusahaan itu antara lain CV Venus Inti Perkasa, Stanindo Sariwiguna Binasentosa, Tinindo Inter Nusa dan Refined Bangka Tin.
Selain lima perusahaan smelter timah, ada sejumlah perusahaan rekanan PT Timah Tbk yang turut diperiksa terkait perkara ini.
Secara psikologis terungkapnya kasus ini rupanya berpengaruh secara psikologis terhadap karyawan PT Timah Tbk.
Bagaimana tidak sejumlah petinggi dan pejabat PT Timah telah ditetapkan jadi tersangka.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal mengakui terungkapnya kasus dugaan korupsi tata niaga timah ini, secara psikologis membuat perasaan tidak nyaman bagi karyawan plat merah yang dipimpinnya.
"Dampak positif ada. Dampak negatifnya secara psikologis teman-teman paling tidak merasakan kondisi yang tidak nyaman," ujarnya.

Pasalnya kata dia, ketika ada hal seperti ini, positifnya pihaknya bisa introspeksi dan bisa mencoba memperbaiki perangkat peraturan, perangkat prosedur yang ada.
Kemudian tata kelola yang perlu dievaluasi, mana yang mungkin hari ini harus diperbaiki dan disesuaikan dengan regulasi yang ada.
"Jadi kondisi tidak nyaman itu ya karena seketika bisa ada panggilan, dan itu tidak bisa kita prediksi kapan dan siapa. Nah itu yang menyebabkan teman-teman itu menjadi tidak nyaman kondisi psikologisnya," tutur Dani.
Apalagi kata dia, ketika dipanggil (diperiksa oleh APH) itu kan bisa dari pagi sampai tengah malam.
"Memang ini tantangan buat kita, paling tidak menjadi pengalaman baru untuk lebih cermat dan lebih smart dalam melakukan pekerjaan, apalagi yang berkaitan dengan kerjasama pihak ketiga," tambahnya.
Rekam Jejak & Profil Hendry Lie Bos Timah Bangka Divonis 14 Tahun Kasus Korupsi Rp 300 T |
![]() |
---|
Penyidik Kejagung RI Periksa Smelter Terkait Tersangka Korporasi Tata Niaga Timah di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Profil Bambang Hero, Guru Besar IPB Dipolisikan Gegara Hitung Kerugian Negara Korupsi Timah Rp271 T |
![]() |
---|
Kata Hakim Soal Harvey Moeis Tak Bisa Bedakan Harta Halal dan Hasil Korupsi: Terjadi Pencampuran |
![]() |
---|
Harvey Moeis Jalani Sidang Vonis Tanpa Kehadiran Sandra Dewi, Kenakan Baju Kemeja Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.