Ramadhan 2024

Waspadai Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Sahur Dapat Menyebabkan Penyakit Bahaya Ini

Tidur setelah sahur ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Lambung jadi sasaran penyakit saat Anda langsung tidur setelah sahur.

Penulis: Agis Priyani | Editor: fitriadi
Tribunnews
Ilustrasi Langsung Tidur Setelah Menyantap Sahur 

4. Risiko stroke

Kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke.

Setelah makan, akan terjadi perubahan kadar gula darah, kolesterol dan juga tekanan darah.

Hal tersebut mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko terkena stroke.

Tidur setelah perut kenyang memang sangat mudah dilakukan.

Terlebih pada pagi hari kondisi badan masih mengantuk.

Namun kamu dapat menghindari kebiasaan tersebut dan mulai belajar untuk melakukan kegiatan setelah sahur.

Hindari kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur karena dapat menyebabkan penyakit berbahaya.

Sleep Apnea

Terpisah, Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja menyebut, tak masalah untuk langsung tidur setelah sahur.

"Tidur setelah sahur itu sama sekali tidak berbahaya apalagi jika memang harus bekerja," kata Andreas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Dia mengungkapkan, jika memiliki kesempatan setelah sahur, masyarakat boleh langsung tidur agar tidak kekurangan tidur selama Ramadhan.

Kendati demikian, terdapat risiko penyakit refluks gastroesofagus atau GERD saat langsung berbaring usai makan.

"Risiko GERD itu hanya ada pada penderita sleep apnea yang mengorok, yang ngoroknya keterlaluan," tambahnya.

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan terganggu akibat periode henti napas secara berulang saat tidur.

Saat mengalami henti napas dalam tidur, saluran napas akan tercekik.

Di sisi lain, kata Andreas, gerakan napas masih tetap berlangsung, sehingga saluran pencernaan ikut tersedot.

Masyarakat yang mengalami gangguan tersebut pun masih dapat langsung tidur setelah sahur dengan memperbaiki posisi tidurnya.

"Khusus yang ngorok, (posisi tidur) setengah duduk," ungkap Andreas. (*)

(Grid.id/Makassar.tribunnews.com/Bangkapos.com/Agis Priyani)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved