Berita Pangkalpinang

Dalam Semalam Terjadi Perang Sarung di 3 Tempat di Pangkalpinang, 22 Remaja Dibawa ke Kantor Polisi

Polres Pangkalpinang dan Polda Babel dalam semalam sibuk datangi 3 lokasi perang sarung antar remaja terjadi di Pangkalpinang

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Istimewa
Ilustrasi: Dua kelompok perang sarung berlangsung, Selasa (12/3/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Dalam semalam 3 lokasi perang sarung antara remaja terjadi di Pangkalpinang, Sabtu (16/03/2024).

Lokasi perang sarung pertama terjadi di Jalan Gandaria 2, Kelurahan Kacangpedang, Pangkalpinang. Kemudian lokasi kedua perang sarung terjadi di Kelurahan Bukit Besar, sedangkan yang ketiga terjadi di Jembatan Jerambah Gantung.

Mirisnya pelaku perang sarung tersebut mayoritas dilakukan oleh pelajar SMP hingga SMA.

Total remaja yang diamankan oleh jajaran Polres Pangkalpinang dan Polda Kep. Bangka Belitung sebanyak 22 orang pelaku.

Polresta Pangkalpinang mengamankan 22 remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung
Polresta Pangkalpinang mengamankan 22 remaja yang hendak melakukan aksi perang sarung (Istimewa)

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza mengatakan para remaja diamankan pada Sabtu (16/3/2024) lalu di tiga lokasi di antaranya di Kelurahan Bukit Besar, Jalan Gandaria 2 dan Jembatan Jerambah Gantung.

"Informasi perang sarung oleh sejumlah remaja ini kita dapatkan dari masyarakat. Setelah itu, kita langsung menerjunkan personel untuk patroli menuju lokasi yang juga dibantu Polsek dan Dit Samapta Polda Bangka Belitung dan menemukan puluhan remaja hendak perang sarung di tiga lokasi itu," ujar AKP Riza, Minggu (17/3/2024). 

Awalnya pukul 20.30 wib, tim gabungan mendapatkan informasi dari masyarakat terkait tawuran perang sarung di Jalan Gandaria 2. 

Mendapati informasi itu, pihak Polsek Gerunggang langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan dua remaja yang merupakan kelompok Geng Anak Bangka. 

Selanjutnya, anggota Intelkam Polresta Pangkalpinang melakukan penyisiran terhadap tempat-tempat basecamp kelompok remaja tersebut dan berhasil mengamankan 11 orang remaja di Jalan Gandaria 1 di rumah salah seorang remaja yang diamankan.

"Jadi di lokasi Gandaria Dua ini kita mengamankan 13 remaja dan barang bukti berupa 12 kain sarung beserta batu, delapan buah handphone dan empat unit motor berbagai merk. Namun satu orang yang merupakan inisiator, berhasil melarikan diri saat hendak diamankan," jelasnya. 

Lebih lanjut setelah berhasil menggagalkan aksi tawuran perang sarung di Jalan Gandaria 2, pihaknya kembali mendapatkan informasi dari masyarakat terkait perang sarung yang terjadi di Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya sekira pukul 22.40 wib. 

"Di lokasi kedua ini kita berhasil mengamankan, empat orang remaja pelajar SMA yang memang diduga mau tawuran perang sarung. Selain remaja, kita juga mengamankan barang bukti berupa tiga buah sarung, dua unit sepeda motor dan empat buah handphone," bebernya. 

Lebih lanjut AKP Riza mengatakan setelah berhasil menggagalkan aksi perang sarung di dua lokasi, pihaknya lagi-lagi mendapatkan informasi perang sarung yang terjadi di Jembatan Jerambah Gantung Kecamatan Gabek sekira pukul 01.00 WIB dini hari. 

Pihaknya langsung menuju lokasi ketiga ini yang dibantu Dit Samapta Polda Bangka Belitung dan mengamankan lima orang remaja beserta tujuh buah kain sarung yang dilengkapi oleh batu diamankan.

Sementara itu kini 22 remaja yang diamankan sudah dibawa ke Polresta Pangkalpinang, untuk diberikan pembinaan dan pemanggilan orang tua disertai dengan surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. 

"Kami menghimbau kepada orang tua untuk dapat lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terlebih dari kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga masyarakat," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved