BACAAN Niat Bayar Zakat Fitrah dan Caranya, Untuk ASN di Babel kata Pj Gubernur Bisa Melalui Baznas

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat fitrah yang merupakan rukun Islam yang ketiga yang dilaksanakan di saat Ramadhan atau menjelang masuk ke hari Idul Fitri.

Meskipun umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat, tetapi bagi umat Islam yang tidak mampu tidak diwajibkan.

Sebaliknya mereka yang tidak mampu akan mendapatkan zakat dari umat Islam yang mampu.

Sedangkan untuk zakat fitrahnya dibayarkan langsung kepada yang menerima atau bisa melalui badan amil zakat fitrah yang telah ditunjuk.

Dan pembayaran zakat fitrah sudah atur sesuai ketentuannya yakni berupa makanan pokok.

Lalu bagaimana caranya membayar zakat fitrah dan apa bacaan niat membayar zakat fitrah.

Dikutip dari berbagai sumber, niat membayar zakat fitrah terbagi ada beberapa cara.

Diantaranya niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, niat zakat fitrah untuk istri, niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, niat zakat fitrah untuk anak perempuan, dan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan.

Berikut ini enam bacaan niat membayar zakat fitrah:

1. Untuk Diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

 “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

2. Untuk diri sendiri dan keluarga    

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ  

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

3. Untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

4. Untuk anak laki-laki

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

 “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

5. Untuk anak perempuan

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

6. Untuk orang yang diwakilkan.

 ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ  “

Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.” 

Usai membayar zakat kepada yang menerima atau amil zakat disunnahkan untuk mendoakan kepada pemberi atau pembayar zakat fitrah dengan doa yang baik-baik.

ASN Bayar Zakat di Baznas

Membayar zakat tidak hanya bisa dilakukan secara langsung dari pemberi ke penerima saja.

Tetapi membayar zakat bisa menggunakan badan amil zakat atau pengumpul zakat yang ditetapkan pemerintah atau yang sudah ditetapkan oleh pengurus masjid di daerah masing-masing.

Untuk ASN di lingkungan Pemprov Kep. Bangka Belitung, bisa membayar zakat fitrah melalui Baznas.

Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal Zakaria Ali sudah meminta agar khusus ASN bisa membayar zakat melalui Baznas.

Namun untuk saat ini ia masih menunggu kepengurusan baru Baznas di Bangka Belitung.

Bila sudah ada pengurus yang baru nantinya pengurus Baznas akan membentuk panitia penerimaan zakat fitrah dari para ASN.

"Sekarang belum saya umumkan, saya tunggu selesai dalam minggu ini Baznas nya. Setelah itu saya minta nanti seluruh zakat dari karyawan diarahkan lewat Baznas, termasuk ASN," kata Safrizal kepada bangkapos.com, Senin (18/3/2024). 

Safrizal menjelaskan, imbauan tersebut ditujukan secara umum, namun bagi masyarakat yang ingin membayar di wilayah masing-masing, maka juga dipersilahkan. 

"Kalau masyarakat boleh lewat Baznas, boleh lewat yang lain, tapi untuk ASN saya minta lewat Baznas," ucapnya. 

Safrizal mengungkapkan, saat ini dirinya sudah meminta agar dalam waktu dekat, Baznas Babel sudah memiliki struktur ketua baru. 

"Saya juga sedang membenahi Baznas di Kepulauan Bangka Belitung. Kemarin Ketua Baznas kita sudah almarhum. Maka dari itu saat ini sedang proses untuk dilakukan pemilihan. Sudah saya minta final kan. 

Selain itu ia juga akan mengimbau kepada intansi vertikal untuk dapat bersama-sama menerapkan kebijakan tersebut. 

"Nanti kalau sudah final, kita duduk, kami akan buat gerakan zakat. Sesuai ketentuan, seluruh zakat karyawan akan dibayarkan lewat Baznas. Termasuk saya imbau nanti dari instansi vertikal. Saya juga akan membayarkan lewat Baznas," terangnya. 

(Bangkapos.com/GogoPrayoga/Hendra).