Berita Bangka Tengah

14 Kasus Kekerasaan Anak Terjadi di Bangka Tengah, Ketua DPRD Singgung Predikat Kabupaten Layak Anak

Selama 3 bulan terakhir ini atau periode Januari-Maret 2024 telah terjadi 14 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bangka Tengah

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Tengah Me Hoa saat ditemui di Hotel Soll Marina, Senin (25/3/2024) 

"Kami menggandeng para penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian serta dinas terkait seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan dan juga kemenag, target masyarakat/orang tua dengan sosialisasi ke desa dan kecamatan  serta pelatihan bagi lembaga pelayanan terhadap anak," katanya.

Sementara bagi anak yang sudah menjadi korban juga dilakukan penanganan secara efektif, terpadu melalui UPTD PPA  yang memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan korban.

"Ini juga bekerjasama dengan dinas kesehatan, dinas sosial, dinas pendidikan, kemenag, kejaksaan, pengadilan negeri, kepolisian dan bahkan LPSK. Bersama Lindungi Anak," katanya.

Disingung soal Kabupaten Bangka Tengah dapat predikat layak anak namun masih terjadi kekerasan anak, Dede menjelaskan bahwa ada beberapa indikator untuk dapat mendapat predikat tersebut.

"Penilaian Kabupaten Layak Anak tidak serta Merta hanya diukur melalui kasus yang ada namun harus terpenuhi 24 indikator dengan 4 klaster pemenuhan hak anak serta 1 klaster perlindungan khusus anak yang merupakan klaster bagaimana penanganan terhadap anak yang memerlukan perlindungan khusus (korban)," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved