Kasus Pinjam Pakai Kawasan Hutan Babel

Ada Pejabat Daerah Terlibat Kasus Korupsi Mafia Tanah di Kotawaringin Bangka

Soal target tersangka pada kasus mafia tanah tersebut, Tim Penyidik Kejati Babel sudah diberikan arahan-arahan dan diskusi oleh Asep Maryono selaku...

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Kajati Babel Asep Maryono 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel) , Asep Maryono mengungkapkan ada pejabat terlibat di kasus korupsi mafia tanah di Kotawaringin, Kabupaten Bangka. Namun, siapa yang akan menjadi tersangka, nanti penyidik yang menentukan. 

Hal itu disampaikan Asep Maryono saat melakukan saat konferensi pers perkara mafia tanah, Selasa (2/4/2024) di kantornya.

Seperti diketahui, Kejati Babel telah melakukan penggeledahan terhadap kantor PT Narina Keysa Imani (NKI) yang beralamat di Bukit Baru Kota Pangkalpinang, Selasa (2/4/2024).

Asep Maryono mengatakan penggeledahan tersebut terkait kasus pemanfaatan kawasan hutan negara hutan produksi sigambir di Desa Kotawaringin seluas 1500 hektar.

Soal target tersangka pada kasus mafia tanah tersebut, Tim Penyidik Kejati Babel sudah diberikan arahan-arahan dan diskusi oleh Asep Maryono selaku pimpinan.

Baca juga: Asnadi Jadi Korban Penganiayaan di Mentok, Pasrah Tak Berdaya saat Dipukul Hingga Disundut Rokok

Baca juga: Korupsi Mafia Tanah di Desa Kotawaringin, Kejati Babel Geledah Kantor PT NKI

"Kami selalu melakukan evaluasi hampir setiap Minggu, terhadap kasus-kasus yang ditangani, bukan hanya kasus ini," kata Asep Maryono, Selasa (4/2/2024).

Diam atau adanya jeda waktu dalam proses penyidikan oleh Tim Kejati Babel bukan berarti tidak bekerja, tapi kami melakukan evaluasi dan ada yang tidak bisa kami publikasikan.

"Sehingga kami bisa mengungkapkan lebih jauh lagi, apa yang harus kami gali dari saksi-saksi, tentu ini pekerjaan silent, tentu target yang diharapkan lebih cepat lebih baik," katanya.

Sehingga, tidak menggantung statusnya apalagi ini kasus yang cukup menarik persoalan mafia tanah.

"Di sini ada banyak pejabat terlibat tapi siapa yang akan menjadi tersangka nanti penyidik yang akan menentukan," ungkapnya. (Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved