Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Peta Bisnis Timah Usai Korupsi Rp271 Triliun Terungkap, Ada Perusahaan Adik Prabowo Subianto

Inilah peta bisnis timah terkini di tengah pengusutan kasus mega korupsi dengan kerugian lingkungan Rp271 Triliun yang bikin heboh publik.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: M Zulkodri
Kontan
Ilustrasi - Peta Bisnis Timah Usai Korupsi Rp271 Triliun Terungkap, Ada Perusahaan Adik Prabowo Subianto 

BANGKAPOS.COM - Inilah peta bisnis timah terkini di tengah pengusutan kasus mega korupsi dengan kerugian lingkungan Rp271 Triliun yang bikin heboh publik.

Seperti diketahui, kasus korupsi timah tengah heboh jadi perbincangan.

Kasus ini menyeret nama Harvey Moeis, suami artis asal Bangka Belitung, Sandra Dewi.

Sedikitnya ada 16 tersangka yang telah diterungku Kejaksaaan Agung.

Harvey Moeis adalah tersangka ke-16.

Ia menyusul beberapa bos tambang, pesohor hingga mantan pejabat PT Timah Tbk.

Ada nama Tamron alias Aon, bos tambang ternama asal Bangka Tengah, Bangka Belitung.

Kemudian Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, bekas Direktur Utama PT Timah Tbk bersama beberapa kawannya juga tersebut.

Selain itu, ada pula nama Helena Lim, seorang selebritas yang disebut-sebut sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Di luar itu, Ekonomi Bangka Belitung disebut terdampak terimbas pengungkapan kasus ini.

Lantas, bagaimana peta bisnis timah sekarang?

Mengutip kontan, Timah menjadi salah satu komoditas unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kontribusi timah dari Bangka Belitung ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil timah terbesar kedua sekaligus pemilik cadangan timah terbesar setelah China.

Kepulauan Bangka Belitung menjadi penghasil timah terbesar di Tanah Air dengan kontribusi mencapai 90 persen dari total produksi timah di Indonesia. Tak heran, banyak perusahaan tambang timah di Bangka Belitung.

Untuk saat ini posisi perusahaan tambang timah terbesar selain perusahaan pelat merah yakni PT Timah Tbk (TINS) adalah PT Mitra Stania Prima (MSP).

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved