Berita Pangkalpinang
Lebaran Identik dengan Makanan Santan, Berikut Dampak yang Ditimbulkan Apabila Konsumsi Berlebihan
Lebaran Identik Dengan Makanan Santan, Berikut Dampak Yang Dapat Ditimbulkan Apabila Konsumsi BerlebihanSalah satu efek samping mengonsumsi santan...
Penulis: Sela Agustika | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Merayakan Lebaran 2024, memasak opor ayam, rendang, dan menu masakan berkuah dengan santan biasanya selalu dibuat di setiap rumah.
Santan sering menjadi bumbu utama masakan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena memiliki cita rasa gurih dan lezat.
Santan adalah salah satu bahan masakan yang dapat menjadikan hidangan lebih lezat dan empuk atau mudah dikunyah. Namun, sebagian orang mungkin memilih menghindari santan.
Dibalik kelezatannya, santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi santan secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Ketua IDI Cabang Pangkalpinang sekaligus Dokter Fungsional RSUD Depati Hamzah atau dr. Eva Lestari M.Kes menjelaskann ada beragam gangguan kesehatan yang mungkin akan dialami akibat konsumsi santan berlebih.
Berikut beberapa dampak bagi kesehatan apabila mengkonsumsi santan secara berlebih:
1. Asam lambung meningkat
Salah satu efek samping mengonsumsi santan berlebihan adalah asam lambung meningkat. Seseorang yang mengonsumsi makanan bersantan berisiko akan mengalami gangguan asam lambung. Cairan santan bisa menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain, sehingga rasa nyeri di lambung tak terhindarkan.
Baca juga: Saat Lebaran, Dinkes Bangka Tengah Ingatkan Jaga Pola Makan dan Waspada Potensi Penyakit Kolestrol
2. Menaikan berat badan
Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Orang Indonesia biasanya memadukan makanan bersantan dengan lontong atau nasi putih yang juga tinggi kandungan karbohodratnya. Kombinasi kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
3. Menyebabkan Alergi
Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang terbuat dari santan dapat menyebabkan alergi bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Umumnya, penderita yang terkena reaksi alergi akan mengalami ruam, gatal, sakit perut, diare. Sementara reaksi parah akibat santan sangat jarang terjadi.
4. Meningkatkan kolesterol darah
Seperti yang kita ketahui, santan dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kolesterol baik.
Jika dikonsumsi berlebihan, rasio antara kolesterol baik dan jahat dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan bersantan.
5. Gangguan pencernaan
Makanan yang disajikan bersama santan biasanya memiliki kandungan serat yang sedikit.
Seperti yang kita tahu, kurang serat bisa memicu konstipasi. Selain itu, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukan gas yang parah dan diare.
6. Tekanan darah tinggi
Bahaya konsumsi santan berlebih yang lain dan perlu Anda waspadai adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kolesterol membuat pembuluh darah menyempit sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Kerja keras di sini artinya jantung bakal memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah. (BangkaPos.com/Sela Agustika)
| Ayah Anak yang Disetrika Ibu Kandung di Pangkalpinang : Apapun yang Dilakukan, Ada Hukumnya |
|
|---|
| Kapolresta Pangkalpinang Pastikan Polisi Tak Minta Uang untuk Selesaikan Perkara |
|
|---|
| Kontingen Bangka Tengah Borong Medali di Kejurda Biliar Bangka Belitung 2025 |
|
|---|
| ASN Peduli dan KORPRI Bangka Belitung Serahkan Santunan ke Keluarga Almarhum Fatur |
|
|---|
| Berkas Perkara Hellyana Sudah P21, Kejati Babel akan Upayakan Restoratif Justice |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220429-kolesterol-12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.