AWAS, Nilai Tukar Rupian Bisa Anjlok Rp17.000 Terhadap Dolar AS, Imbas Konflik Iran-Israel

Skenario terburuk nilai mata uang Indonesia bisa terpuruk di angka Rp17.000 dimana ada tren keluarnya dana asing dari pasar modal Indonesia.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Dedy Qurniawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seorang karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta. Nilai tukar rupiah melemah akibat memanasnya konflik di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan terhadap Israel, Sabtu (13/4/2024) akhir pekan lalu. 

Perry mengatakan, Bank Indonesia melakukan pengelolaan aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operası moneter yang “pro-market" dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang, mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Selain itu menurut Perry, ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara emerging market (EMEs) yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Hal ini ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang pruden dan terkoordinasi erat.

"Untuk memperkuat ketahanan eksternal dimaksud, komitmen kuat Bank Indonesia untuk stabilisasi nilai tukar menjadi bagian penting," terangnya.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved