Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Sosok Jenderal Bintang 4 Inisial B Terkait Kasus Korupsi Timah Masih Misteri, Iskandar: Dia Terkenal

Sosok jenderal bintang 4 inisial B terkait kasus korupsi timah masih misteri. Sekretaris DPP IAW Iskandar Sitorus menyebutkan sosok tersebut terkenal.

|
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
Tribunnews.com
Para tersangka kasus korupsi timah. Sosok jenderal bintang 4 inisial B dalam kasus korupsi timah masih misteri. Namun menurut Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus, sosok tersebut orang besar alias sangat terkenal. 

BANGKAPOS.COM -- Sosok jenderal bintang 4 inisial B dalam kasus korupsi timah masih misteri.

Namun menurut Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus, sosok tersebut orang besar alias sangat terkenal.

Bahkan diketahui ia sebagai bekingan Harvey Moeis.

Jenderal B ini punya kuasa lebih tinggi dibandingkan Harvey Moeis, Helena Lim, hingga Robert Bonosusatya (RBS).

Jenderal B dicurigai telah mengorganisir proyek tambang timah ilegal tersebut.

"Ada oknum yang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan, inisial B, itu aja dulu," ujar Iskandar.

Jenderal Bintang 4 berinisial B itu memiliki peran sebagai bekingan Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah.

"Ini orang yang kita duga mengorganisir sampai terjadi pembelian smelter, smelter ini kan dibeli dari orang-orang yang bener-bener kaya, tetapi pembelinya tidak benar-benar kaya, kan unik,” bebernya.

Iskandar lantas menegaskan ucapannya bahwa benar terdapat oknum Jenderal Bintang 4 yang terlibat dalam kasus korupsi timah Rp271 T.

"Iya (berseragam), karena dalam warna-warni kejahatan mereka tidak akan berhitung kalau tidak kepada aparat, habis itu biasanya mereka berhitung kepada kelompok-kelompok kuat atau solid terorganisir," ujarnya.

Iskandar mengungkap Jenderal B merupakan sosok yang memiliki nama besar alias terkenal.

Sebelumnya juga diberitakan sosok artis inisial A diduga terkait kasus korupsi timah Harvey Moeis.

Sang suami merupakan keluarga Konglomerat.

Bahkan suaminya juga seorang pengusaha yang menduduki jabatan sebagai CEO dan seorang presiden komisaris di sebuah resort di Bali.

Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Besar dan Presiden Director.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved