Ketua KONI Bangka Barat Ingatkan Cabor yang Pengurusan Bakal Berakhir Segera Gelar Muskab

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seluruh Cabang Olahraga (Cabor) tingkat Kabupaten Bangka Barat ( Babar ), yang bakal habis masa jabatan diingatkan untuk segera melakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab).

Diketahui, ada 12 Cabor tingkat Kabupaten Bangka Barat, yang kepengurusanya bakal habis masa jabatannya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Amin, meminta untuk segera melakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab).

Hal itu, disampaikan Amin, setelah memimpin rapat di Sekretariat KONI Bangka Barat dengan puluhan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabor.

Dia menegaskan, imbauan disampaikan bertujuan untuk memaksimalkan program dan kegiatan KONI bersama seluruh cabor yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

"Beberapa cabor masa kepengurusannya yang sudah habis. Saya minta untuk segera mungkin melaksanakan Muskab. Kalau bisa tidak ada yang diperpanjang masa kepengurusannya," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Barat, M Amin, Selasa (30/4/2024).

Dari 12 Cabor yang diminta untuk segera melakukan Muskab, beberapa di antaranya akan habis masa kepengurusannya pada tahun ini.

Menurut Amin, hingga saat ini ada dua Pengkab Cabor yang sudah melakukan perpanjangan Surat Keputusan (SK) masa kepengurusan di tahun ini, yaitu karate dan kick boxing.

Baca juga: Korban Pembacokan Suami Dimakamkan di Bangka, Pelaku Dibawa ke Tempat Pembakaran Khusus Jenazah

Baca juga: Bawaslu Pangkalpinang Konsultasikan Hasil Penilaian Panwascam Existing ke Bawaslu Provinsi Babel

"Yang sudah habis itu tinju, drum band, takraw dan tenis meja. Pertina sudah habis per 1 Maret kemarin, tenis meja per 18 April, takraw per 24 Februari dan PDBI yang sekarang kepengurusannya karteker. Semuanya sampai saat ini belum melakukan muskab," kata Amin.

Amin menekankan, perpanjangan masa kepengurusan hanya akan dilakukan maksimal selama tiga bulan, dan KONI Bangka Barat tidak akan menyalurkan anggaran ke Cabor yang masa kepengurusannya belum definitif.

"Sampai dengan saat ini sudah ada dua cabor yang melakukan perpanjangan SK, karate dan kick boxing. Jadi, cabor yang melakukan perpanjangan SK kepengurusan, kalau kita kasih bantuan anggaran, siapa yang akan bertanggungjawab," lanjutnya.

Lebih lanjut, Amin menekankan pentingnya memiliki kepengurusan yang definitif dari Pengurus Provinsi (Pengprov) agar anggaran dari KONI Bangka Barat dapat disalurkan dengan baik dan sesuai aturan. 

"Jadi saya minta langsung muskab ya. Karena kalau masa kepengurusannya diperpanjang, hanya per tiga bulan dan tiga bulan lagi, jadi enam bulan. Nah itu saya tidak akan keluarkan anggaran karena menyangkut anggaran, harus definitif kepengurusannya," tegasnya. 

Dia menegaskan, penyaluran anggaran ke cabor akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan fokus pada pemantapan cabor agar organisasi olahraga di Kabupaten Bangka Barat tetap sehat dan berjalan dengan baik.

"Kita sudah sampaikan penyaluran anggaran ke cabor sesuai yang didapat dari daerah. Itu akan disalurkan secara teratur sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Jadi intinya tahun ini kita fokuskan pemantapan cabor dulu dan maunya organisasi itu sehat," harapnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)