Bangka Pos Hari Ini
Kabar Baik Usai Azan Zuhur, Erzaldi Rosman Maju Pilgub Babel dari Gerindra
Alhamdulillah, usai kumandang azan Zuhur siang tadi, melalui video call saya mendapat kabar baik dari Presiden RI terpilih, Pak Prabowo Subianto dan..
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2019-2023, Erzaldi Rosman memastikan langkahnya ikut Pilkada Serentak 2024. Suami Melati itu mengaku sudah mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Harian DPP Gerindra, Sumi Dasco “Alhamdulillah, usai kumandang azan Zuhur siang tadi, melalui video call saya mendapat kabar baik dari Presiden RI terpilih, Pak Prabowo Subianto dan Ketua Harian DPP Gerindra, Pak Sufmi Dasco,” tulis Erzaldi di akun Instagramnya, Rabu (8/5).
"Di video call itu beliau memberikan arahan langsung kepada saya untuk kembali maju sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2024-2029. Dan beliau juga menitipkan pesan kepada Ibu Melati agar fokus menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI 2024-2029,” lanjutnya.
Kepada Bangka Pos, Erzaldi mengaku akan maju lewat partai yang dipimpinnya di Babel, yaitu Partai Gerindra. Dia juga tidak menutup kemungkinan dukungan dari partai lain untuk pencalonannya kali ini.
“Kalau partai lain mendukung, masa kita tidak mau. Kita bersyukur dong dipercayakan oleh partai lain untuk ikut membantu atau mendukung kita sebagai calon gubernur,” kata Erzaldi kepada Bangka Pos, Rabu (8/5).
Erzaldi menambahkan, saat ini sudah ada beberapa partai yang telah memberikan dukungan terhadap pencalonan dirinya pada Pilgub Babel tahun ini.
“Alhamdulillah yang sudah menyatakan dukungannya ini adalah dari PKB. Saya pun sudah ambil formulir kemarin secara online. Terus juga dari PPP, agar keberadaan pencalonan saya ini akan lebih kuat. Dan kemarin kami juga sudah mengadakan pertemuan juga dengan PDIP, dengan Pak Rudianto Tjen, dengan PPP juga. Tentunya ini akan terus kita lakukan diskusi-diskusi yang mendalam,” terangnya.
Selain itu, meski berstatus sebagai petahana, Erzaldi menyebut, dirinya tak mau jumawa dalam menghadapi Pilgub tahun ini.
Baca juga: Ini Keinginan Kami, Melati Erzaldi Enggan Ikut Pilkada, Bursa Pencalonan Semakin Ramai
Baca juga: Polemik Program Jahe Merah, Bank Sumsel Babel: Pelunasan Tahap Pertama Sudah Dilakukan PT BRM
“Dan kita partai Gerindra sebagai partai nomor dua di Bangka Belitung juga tidak boleh jumawa, sombong, tidak perlu partai lain, tidak dong. Kita pun hanya 7 kursi, perlu 2 kursi lagi,” tuturnya.
Wakil dari Belitung Bukan hanya soal kesiapannya maju sebagai bakal calon Gubernur, Erzaldi juga sudah memikirkan pendampingnya di Pilkada Serentak 2024. Sebagaiman kontestasi sebelumnya, Erzaldi berencana akan kembali memilih wakil yang berasal dari Pulau Belitung.
“Kalau saya ya, memang selalu ingin ada atau mengajak orang Belitung lah menjadi wakil saya. Karena kita ini kan 900 sekian pulau, 2 pulau besar, Pulau Bangka dan Pulau Belitung,” kata ayah tiga anak itu.
Jelasnya, hal ini ia lakukan untuk menjunjung konsep kesetaraan atau kolaborasi dari dua pulau terbesar yang ada di Provinsi Bangka Belitung tersebut.
“Jadi tentunya harus dikolaborasikan dalam segala hal. Jadi dua pulau satu hati itu harus dijunjung tinggi. Jadi tetap saya akan mencari wakil dari Belitung,” ungkapnya.
Siapa pendampingnya itu? Erzaldi mengatakan,saat ini dirinya masih melakukan diskusi dengan berbagai tokoh dan terbuka terhadap proses penyaringan.
“Wakil dari Belitung ini kan banyak tentunya. Ada Pak Abdul Fatah wagub yang lama, terus ada Pak Darmansyah, ada Pak Sanen, ada Pak Aan misalnya kalau mau. Kita kan masih ini (terbuka) sampai sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Erzaldi juga memberikan sinyal bahwa ada kemungkinan dirinya akan memilih wakil yang berasal dari golongan anak muda. Hal ini ia ungkapkan, guna untuk menyiapkan pemimpin Babel yang baru, jika seandainya ia terpilih kembali menjadi Gubernur Bangka Belitung periode 2024 - 2029.
“Juga ada sosok anak muda seperti Fezzi dari PDIP, ada juga Yuri dari PBB. Karena terus terang saja, sebagai pemimpin yang pernah memimpin Bangka Belitung, InsyaAllah saya maju ini, dalam rangka selain membangun Bangka Belitung seutuhnya, juga saya harus dapat mempersiapkan pemimpin masa depan Bangka Belitung ke depan,” ucap Erzaldi.
Namun begitu, dirinya juga tak menampik bahwa hal tersebut masih lah bersifat dinamis dan belum final.
“Jadi itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk mencari wakil. Tetapi bukan bearti yang menjadi target saya itu adalah yang muda, tidak juga. Senior kita seperti Pak Abdul Fatah, Pak Darmansyah Husein, mereka ini kan senior-senior birokrat yang masih kuat, masih bisa untuk membantu melanjutkan pembangunan di Bangka Belitung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erzaldi juga memastikan, bahwa wakil yang ia pilih nantinya, merupakan seseorang yang mempunyai kemampuan dan kecerdasan yang baik.
“Dan yang pasti lagi, wakil ini adalah orang yang cerdas dan dapat diajak bekerja sama untuk bekerja membangun Bangka Belitung,” ucapnya.
Hal ini ia pastikan, guna untuk membantunya dalam membangun Bangka Belitung dalam menghadapi perkembangan global yang semakin kompleks.
“Karena membangun Bangka Belitung ini penuh dengan tantangan. Tidak saja kita hanya mengandalkan kekuatan fisik dan kemauan. Tetapi cara kecerdasan kita mengantisipasi tantangantantangan yang berat ke depan,” katanya.
“Yang sesungguhnya itu banyak yang harus dilakukan untuk membangun Bangka Belitung ke depan ini dengan cara-cara yang cerdas, inovatif, dan kreatifitas yang tinggi, ini sangat dibutuhkan,” imbuh Erzaldi.
Dititipkan Cak Imin
Bursa Pilkada Serentak 2024 di Babel turut diramaikan kehadiran Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatussalikin, KH Ahmad Ja’far Shidiq mendaftar sebagai bakal calon gubernur. Pria yang ikut Pileg 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku dukungan langsung dari DPP PKB.
KH Ja’far Shidiq juga bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara yang bertajuk ‘Taaruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Seluruh Indonesia, di Hotel Mercure Jakarta Batavia pada 1 Mei lalu.
“Permintaan langsung ke saya adalah bantu PKB,” kata KH Ja’far Shidiq usai mendaftar bakal calon gubernur di DPD PKB dan DPW Partai NasDem Babel pada Selasa (7/5) lalu.
Kendati begitu, KH Ja’far Shidiq mengaku belum ada pesan khusus dari Cak Imin perihal kontestasi Pilkada, khususnya, Pilgub Babel 2024.
“Belum, kita belum berbicara apa-apa tentang itu. Hari ini saya baru berbicara dengan teman-teman yang ada di mana saja untuk bantu support saya,” jelas pria berumur 43 tahun ini.
KH Ahmad Ja’far Shidiq mengatakan bahwa dirinya mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB, termasuk dengan Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.
“Karena saya punya keluarga, salah satu ulama besar di Jawa Tengah yang menjadi deklarator PKB bersama Gusdur pada saat itu, yang bernama KH Dimyati Rois, beliau pernahnya kakek saya, saudaraan dengan kakek saya,” jelasnya.
Setelah mendaftar di DPD PKB dan DPW Partai NasDem, KH Ja’far Shidiq juga melakukan hal yang sama di kantor DPD PDI Perjuangan pada Rabu (8/5) kemarin. Dia disambut secara langsung oleh Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya beserta penguruspengurus partai lainnya.
Pada kesempatan itu, KH Ahmad Ja’far Shodiq menyatakan keinginannya untuk ikut partisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Babel.
“Saya dan rombongan, hadir untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Provinsi Babel,” ucap KH Ahmad Ja’far Shidiq.
Diketahui, sejauh ini, di kantor DPD PDIP Babel sendiri sudah ada enam figur yang mendaftarkan diri untuk Pilgub 2024, termasuk KH Ahmad Ja’far Shidiq. Sebagai seorang santri, dirinya pun tetap optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari
PDIP Babel.
“Kita percaya dengan suratan takdir, siapapun nanti (yang direkomendasikan-red), itu adalah putra-putri terbaik Babel yang punya satu niatan untuk mensejahterakan Babel,” ujarnya.
Lebih lanjut, KH Ahmad Ja’far Shidiq menyebut bahwa dirinya juga mempunyai cukup banyak sejarah dengan PDIP Bangka Belitung. KH Ahmad Ja’far Shidiq diketahui juga pernah menjabat sebagai Ketua PWNU Bangka Belitung.
“Sebelum saya menjabat ketua PWNU Babel, dulu ada namanya Kirab Satu Negeri dimana saat itu ada oknum yang radikal sangat luar biasa di Babel, saya dan pak Ketua DPRD, mas Didit saat itu pasang badan untuk menerima merah putih,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia merasa bahwa hubungan emosional dengan jajaran pengurus DPD PDIP Babel sangat baik sampai saat ini.
Lebih lanjut, setelah mendaftarkan diri di tiga partai, dia menyebut bahwa selanjutnya akan tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya.
“Insya Allah sudah dijadwalkan hari Jumat jam 9 di Partai Demokrat. Untuk partai-partai yang lain, menyusul InsyahAllah, sedang dikomunikasikan,” terangnya. (x1/u2)
49 Orang Ambil Formulir Pendaftaran
SEBANYAK 49 orang mengambil formulir pendaftara Pilkada Serentak 2024 di sejumlah kantor Partai Politik. Jumlah ini dirangkum dari dokumentasi Bangka Pos hingga Rabu (8/5) lalu. Berikut rinciannya:
PILGUB BABEL
1. Hidayat Arsani (Golkar, Demokrat, PDIP, Nasdem)
2. Rustam Effendi (PDIP)
3. Dedy Maulana (PDIP)
4. Erzaldi Rosman (Gerindra, PKB, PPP)
5. Naziarto (NasDem, PDIP)
6. Yuri Kemal (PBB, Gerindra, PDIP, PKB)
PILWAKO PANGKALPINANG
7. Maulan Aklil (PDIP, Demokrat, Nasdem, PKS)
8. Prof Saparudin (PDIP)
9. Widi Prasetyo Eros (PDIP, Nasdem)
10. Hilda Agustin (Gerindra)
11. Rio Setiyadi (Demokrat)
12. Kurniawan Yahya (Demokrat)
PILKADA BANGKA TENGAH
13. Algafry Rahman (Golkar)
14. Herry Erfian (Gerindra)
15. Era Susanto (Golkar, Gerindra)
PILKADA BANGKA BARAT
16. Masrura Ram Idjal (PDIP)
17. Mansah (PDIP)
18. Yusderahman (Golkar, Gerindra)
19. Martin (PDIP)
20. Izkar (PDIP)
21. Andri (PDIP, Golkar)
PILKADA BANGKA SELATAN
22. Eddy Supriadi (Gerindra, Demokrat, Nasdem)
23. Riza Herdavid (PDIP, Gerindra, Nasdem)
24. Debby Vita Dewi (PDIP, Gerindra, Nasdem)
25. Supawi (Nasdem)
26. Matnur (Nasdem)
27. Samson Asrimono (Demokrat)
28. Wendy (Demokrat)
PILKADA BELITUNG
29. Djoni Alamsyah (Gerindra, Nasdem)
30. Azwardy Azhar (PDIP, Nasdem)
31. Kamarudin Muten (PDIP)
32. Nata Sumitra (PDIP)
33. Tom Haryono (PDIP)
34. Rozali (PDIP)
35. Isyak Meirobie (PDIP)
36. Sunardi (PAN, PDIP, PKB)
37. Syamsir (PPP, PAN, PDIP, Nasdem)
38. Masdar Nawawi (PKB, Gerindra)
39. Hellyana (PSI, PDIP, Gerindra)
40. Juhri (Nasdem)
41. Faisal Madani (Nasdem)
42. Edi Nasapta (Nasdem)
PILKADA BELITUNG TIMUR
43. Burhanudin (Golkar, PDIP, Nasdem)
-- Kamarudin Muten (PDIP, Gerindra, Hanura, Nasdem, PKB, dan PPP)
44. Khairil Anwar (PDIP)
45. Fezzi Uktolseja (PDIP)
46. Albani Adry (Gerindra)
47. Aprialdi Simbolon (Golkar)
48. Izhar (Golkar)
-- Yuri Kemal (PBB, Gerindra, PDI, PKB)
PILKADA BANGKA
49. Mulkan (PDIP)
(X1)
| Indonesia U-17 Hadapi Brasil, Ujian Berat Redam Aksi ‘Haaland dari Sertão’ |
|
|---|
| Tim Gabungan Gerebek Sarang Narkoba di Sukadamai, 11 Warga Ditangkap Saat Pesta Sabu |
|
|---|
| Kloter Pertama Berangkat 22 April, Haji 2026 Dilayani Garuda dan Saudi Airlines |
|
|---|
| CEO Tribun Network Dahlan Dahi Ungkap Strategi Hadapi Disrupsi Media di Forum AMLS 2025 |
|
|---|
| 600 Ribu Penerima Bansos Gunakan Dana untuk Judi Online, Termasuk Beasiswa Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.