Aksi Pembacokan di Mesu Timur
Keluarga Bantah Motif Pelaku Pembacokan di Desa Air Mesu Karena Duku, Edi: Ada Dendam karena Hal Ini
Keluarga Bantah Motif Pelaku Pembacokan di Desa Air Mesu Karena Duku, Adik Kandung Korban : Ada Dendam Karena Hal Ini
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Edi, adik kandung Ani (50), korban pembacokan di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), membantah motif pelaku dikarenakan buah duku.
Dia mengungkapkan, pelaku tidak memiliki pohon buah duku, sehingga keluarga korban heran dengan pengakuan dari pelaku.
"Tidak ada batang duku di kebunnya. Ini balas dendamnya, dia itu dendam dengan keluarga kita, pada saat kakak perempuan dia meninggal, kakak perempuan saya itu dituduh menyantet kakaknya itu. Padahal kakaknya itu meninggal karena mengidap kanker dan gula," ujar Edi kepada bangkapos.com, pada Selasa (21/5/2024).
Dikarenakan permasalahan ini, maka korban dan pelaku yang sebenarnya masih keluarga ini tidak harmonis lagi hubungannya.
"Mereka ini berdekatan rumahnya, ini terjadi baru di awal 2024, saat kakak perempuan pelaku meninggal sempat terjadi cekcok juga, dia mendatangi kakak saya, ngamuk juga, menuduh juga, ditangkap warga waktu itu dan dilakukan perdamaian secara kekeluargaan," katanya.
Baca juga: Gara-gara Buah Duku, BD Nekat Bacok Ani dan Arif di Desa Air Mesu Timur Bangka Tengah
Baca juga: 2 Warga di Desa Air Mesu Bangka Tengah Dibacok, Ani Alami Luka di Wajah dan Arif di Bagian Tangan
Dia mengatakan pada saat kejadian Arif, satu korban lainnya sedang meminta pasir untuk di depan rumahnya kepada korban, sedangkan pelaku itu sedang duduk di depan rumah.
"Kakak saya dan Arif ini sedang ngobrol dikira pelaku ini ngobrol si pelaku ini, setelah dari itu kakak saya pulang ke rumah, langsung dipukul di bagian leher di bawah wajahnya, lalu langsung jatuh," katanya.
Pada saat itu dijelaskannya tak ada warga yang berani melerai pelaku karena masih memegang senjata tajam.
"Pak Arif ini melerai, agar tak kena parang lagi tapi ternyata pak Arif ini kena lagi dan kakak saya sempat minta tolong," katanya.
Akibat kejadian ini, Ani mengalami luka yang cukup parah dan sedang dilakukan operasi di Rumah Sakit Siloam Bangka Tengah.
"Kritis sekarang, masih di ruang UGD," katanya.
Dua Warga Dibacok
Dua warga mengalami pembacokan di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dilarikan ke rumah sakit.
Kedua korban ini mengalami luka yang berbeda, Ani (50) mengalami luka dibagian wajah debelah kiri dan Arif (56) mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri.
"Korban dilarikan ke rumah sakit, untuk lebih lanjut kita tunggu keterangan dari rumah sakit. Luka satunya dialami di bagian leher bagian atas atau wajah dan untuk korban satunya di bagian tangan, ada dua korban, satu mau memisahkan atau melerai, diserang juga," kata Bhabinkamtibmas Desa Air Mesu, Bripka Eki.
Dia mengungkapkan bahwa korban dan pelaku bertetangga, pelaku mendatangi rumah korban saat melakukan pembacokan.
Baca juga: Operasi Sistem Hunting, Satlantas Polresta Pangkalpinang Sasar Pengendara Lawan Arus
| 2 Warga di Desa Air Mesu Bangka Tengah Dibacok, Ani Alami Luka di Wajah dan Arif di Bagian Tangan |
|
|---|
| Gara-gara Buah Duku, BD Nekat Bacok Ani dan Arif di Desa Air Mesu Timur Bangka Tengah |
|
|---|
| 2 Warga di Desa Air Mesu Bangka Tengah Dibacok di Depan Rumah saat Mengobrol, Pelaku Gunakan Parang |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Pria Bersimbah Darah Kena Bacokan di Pangkalanbaru, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.