Berita Bangka Tengah

Lakukan Sidak di Pasar, Disperindagkop UKM Pastikan Harga dan Stok Bapok Aman Jelang Idul Adha

Disperindagkop UKM Kabupaten Bangka Tengah memastikan harga bahan pokok stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/dokumentasi
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah, Irwandi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah memastikan harga bahan pokok stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Bangka Tengah, Irwandi mengatakan hingga saat ini belum terjadi kenaikan harga bahan pokok di Bangka Tengah,

"Pantauan kami mengenai harga masih stabil seperti beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan cabai," ujar Irwandi, Senin (3/5/2024).

Dia mengatakan beberapa komoditi seperti daging ayam dan udang ukuran sedang malah mengalami penurunan harga beberapa waktu terakhir ini.

"Ada yang mengalami penurunan harga seperti daging ayam dan udang ukuran sedang, hal ini karena stok yang banyak di pasaran," katanya.

Untuk mengendalikan harga bahan pokok, Disperindagkop UKM melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.

"Kami melakukan sidak ke pasar dan distributor untuk memantau harga dan stok bahan kebutuhan pokok dan saat ini ketersediaan stok masih aman dan masih lancar dalam pendistribusiannya," jelasnya.

Dia juga menambahkan pemkab akan melakukan empat kali pasar murah untuk mengendalikan inflasi menjelang lebaran nanti.

Kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di  kecamatan Namang, Simpang Katis, Lubuk Besar dan Pangkalan Baru.

Pada pasar murah ini selisih rata-rata antara 2.000 - 5.000 tergantung dengan komoditinya.

Untuk mekanisme pelaksananaan dua kali pasar murah dengan memfalitasi beberapa  distributor (minimal 7 sampai 8 distributor)

"Sementara dua  kali lagi pasar murah bekerjasama dengan bulok  dengan sistem paket terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter dan 1 kg terigu/gula.

Rata-rata paket yang di bawa untuk di jual sebanyak 250 - 500 paket sesuai dengan jumlah ketersedian stok yang ada bulog," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved