Pemkab Bangka Selatan Pastikan Segera Bayar Honor Jukir di Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan

Sementara upah yang harus dikeluarkan untuk membayar gaji senilai Rp12,6 juta.

Sama halnya pada malam puncak pada Sabtu (27/7) petugas parkir berjaga sebanyak 84 orang. Karena kondisi yang tidak kondusif akhirnya parkir digratiskan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

Sehingga total selama empat hari pelaksanaan festival honor yang harus diberikan kepada petugas parkir mencapai Rp45 juta. Sedangkan pendapatan hasil parkir selama empat hari mencapai Rp77.436.000.

“Untuk penjualan karcis selama empat hari itu senilai Rp18.531.000. Hari pertama Rp3.893.000, hari kedua Rp4.658.000, hari ketiga Rp7.780.000 dan hari keempat Rp2,2 juta,” ungkapnya.

Kendati demikian kata Afni Yundani, pihaknya dalam waktu dekat akan membayarkan honor para petugas parkir. Ditargetkan pada esok hari mereka sudah dapat menerima haknya tanpa ada pengurangan.

Pembayaran disesuaikan dengan kesepakatannya yang telah disepakati antara Dinas Perhubungan dan koordinator parkir.

“Secepat mungkin kita usahakan dari pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk ini menyelesaikan masalah ini,” ujar Afni Yundani.

Jukir Datangi Rumah Sekda

Puluhan petugas juru parkir berbondong-bondong mendatangi rumah dinas Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Haris Setiawan pada Kamis (1/8/2024) siang.

Mereka protes setelah gaji mereka tidak dibayarkan usai menjaga kawasan parkir selama empat hari, terhitung sejak 24-27 Juli 2024. Khususnya selama pelaksanaan festival kemilau pesona Bangka Selatan tahun 2024 di kawasan Sport Center Junjung Besaoh.

Beruntungnya tidak terjadi konflik dan keributan saat juru parkir mendatangi rumah dinas. Para juru parkir menyampaikan aspirasinya sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

Walaupun begitu, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) hingga aparat kepolisian bersenjata lengkap turut berjaga di lokasi.

Koordinator Juru Parkir, Arok mengatakan, kedatangan puluhan juru parkir guna menuntut hak mereka yang belum dibayarkan oleh pemerintah setempat. Di mana gaji mereka selama mengatur dan menertibkan parkir kendaraan belum dibayarkan sejak 27 Juli 2024 kemarin. Sehingga para juru parkir meminta agar gaji mereka segera dibayarkan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.

“Aksi hari ini terkait efek dari kegiatan (Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan) kemarin. Kawan-kawan sudah bekerja sampai empat hari belum dibayar gajinya,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (1/8/2024).

Arok memaparkan, setidaknya gaji yang belum dibayarkan oleh pemerintah setempat mencapai pada kisaran Rp42 juta sampai Rp48 juta. Jumlah itu merupakan gaji untuk 70-80 petugas juru parkir yang bekerja selama empat hari pelaksanaan festival.