Bawaslu Bangka Barat Genjot Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kabupaten Bangka Barat, terus berupaya mengoptimalkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.

Mereka menggandeng sejumlah organisasi masyarakat, media dan para pemuda di Bangka Barat untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan partisipatif.

Anggota Bawaslu Bangka Barat, Budi Santoso mengatakan meningkatnya partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan Pilkada 2024. 

"Semakin tinggi partisipasi masyarakat, maka legitimasi kemilihan jepala daerah secara otomatis juga semakin baik," kata Budi Santoso kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).

Ia menjelaskan, partisipasi merupakan respon atau ekspresi pengakuan masyarakat, baik terhadap penyelenggara pemilu/pemilihan, maupun konstestan.

"Oleh sebab itu, pada Pilkada serentak tahun 2024 ini. Semua elemen baik itu penyelenggara, masyarakat dan peserta pemilihan harus terlibat aktif dalam memberikan edukasi tentang kepemiluan," terangnya.

Tujuannya untuk dapat menumbuhkan nilai-nilai kebhinekaan dan menjalin spirit perdamaian di antara peserta pemilihan.

"Demi terwujudnya pemilihan kepala daerah khususnya bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka Barat yang bermartabat," harapnya.

Diketahui sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, telah melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu pada Senin (19/8/2024) di KWP Hotel dan Resto Mentok.

Dalam kegiatan itu, Bawaslu melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dengan tema pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilih dan mengawasi Pilkada serentak.

Yulizar Anggota KPU Bangka Barat periode 2018-2023 dan Firman T.B Pardede Anggota Bawaslu Bangka Belitung periode 2017 - 2022, sebagai narasumber dalam kegiatan itu.

Anggota Bawaslu Bangka Barat, Budi Santoso membuka langsung kegiatan sosialisasi. 

Ia menyampaikan, terkait tahapan Pilkada Bangka Barat yang saat ini telah berjalan, dari penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hingga proses pendaftaran pasangan calon yang bakal dilakukan pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

"Tahapan Pemilu hampir memasuki tahapan pencalonan calon bupati dan wakil bupati, terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS) pastikan nama kita terdaftar. Minimal anggota keluarga kita juga terdaftar,  mari sama-sama mengawasi tahapan DPS ini. Karena pentingnya satu suara, menentukan pemimpin Bangka Barat," kata Budi Santoso.

Ia menambahkan, Pilkada di Bangka Barat, telah memiliki dua calon pasangan calon (Paslon). Berbeda dengan daerah lain, yang bakal melawan kotak kosong.