Berita Bangka Barat

Kisah Pria Gondrong di Bangka Barat Nyaris Diamuk Massa Usai Mencuri Jengkol, Motornya Dibakar

Inilah kisah Supriatno (30), pria gondrong di Bangka Barat yang nyaris diamuk massa usai ketahuan mencuri jengkol.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
islampos.com
Ilustrasi jengkol - Kisah Pria Gondrong di Bangka Barat Nyaris Diamuk Massa Gegara Mencuri Jengkol, Motornya Dibakar 

Kali ini, dia dan seorang rekannya berpura-pura sebagai pemborong yang hendak membeli hasil kebun warga. 

Saat sedang beraksi, mereka tertangkap basah oleh warga.

Rekan Supriatno berhasil melarikan diri, namun Supriatno sendiri ditangkap dan diikat oleh warga, lalu dibawa ke rumah Ketua RT setempat.

Massa yang kesal dengan aksi pencurian yang berulang ini, berkumpul hingga malam hari dan melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar motor milik Supriatno.

"Motor pelaku dibakar karena warga sudah sangat geram. Hampir setiap hari mereka kehilangan hasil kebun seperti sawit, pisang, dan lainnya," ujar Gegha.

Sepeda motor milik seorang pria gondrong kini tinggal rangka setelah dibakar massa di Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (30/8/2024) malam tadi- Kisah Pria Gondrong di Bangka Barat Nyaris Diamuk Massa Usai Mencuri Jengkol, Motornya Dibakar
Sepeda motor milik seorang pria gondrong kini tinggal rangka setelah dibakar massa di Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (30/8/2024) malam tadi- Kisah Pria Gondrong di Bangka Barat Nyaris Diamuk Massa Usai Mencuri Jengkol, Motornya Dibakar (Istimewa)

Setelah situasi mulai memanas, anggota TNI dan Polri setempat segera datang ke lokasi untuk menenangkan warga dan mencegah aksi kekerasan lebih lanjut.

Akhirnya, massa perlahan membubarkan diri setelah Supriatno berhasil diamankan oleh Polsek Jebus untuk diproses hukum lebih lanjut.

Hingga saat ini, situasi di Desa Cupat telah kembali kondusif, namun warga tetap waspada terhadap potensi pencurian lainnya.

Pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para petani yang sering menjadi sasaran pencurian hasil kebun.

Komplotan pencuri mesin Pompa Air dan Tambung Gas dibekuk

Sebelumnya, tim gabungan dari Unit Resintel Polsek Mentok dan Tim Macan Putih Sat Reskrim Polres Bangka Barat, berhasil menangkap komplotan pencuri mesin pompa air tanah dan tabung gas, pada Selasa (6/8/2024) di Kecamatan Mentok.

Sebanyak empat pelaku berhasil ditangkap polisi yakni RD alias Kakap (34) buruh harian, warga Kelurahan Sungai Baru, Mentok, RZ alias Kewek (30), buruh harian, warga Kelurahan Sungai Baru, Mentok, Bangka Barat dan MB alias Ateng (49) buruh harian, warga Kelurahan Sungai Daeng, Mentok, Bangka Barat.

Dari informasi yang didapat, uraian kejadian, berawal pada, Selasa 6 Agustus 2024 pukul 03.00 WIB, terjadi tindak pidana pencurian tiga unit pompa air tanah merk PX, merk Gajah dan merk JM, terjadi di rumah warga bernama, Bujang, beralamat di Gang Cek Daud, Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Mentok, Bangka Barat.

Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial, mengatakan, kejadian berawal pada Senin (5/8/ 2024) pukul 21.00 WIB, korban Bujang warga Gang Cek Daud, Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Mentok, Bangka Barat masih melihat 3 unit pompa air tanahnya berada di depan rumah.

"Kemudian setelah itu korban masuk ke kamar untuk tidur. Setelah korban terbangun, dini hari pukul 03.00 WIB, melihat pompa air tanah yang korban yang letakkan di depan rumah korban sudah tidak ada lagi atau hilang," kata Iptu Rusdi kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved