Berita Bangka Tengah
Dinas Pertanian Bangka Tengah Luncurkan Inovasi Program "Tampah Duit" di Lahan Kebun Sawit
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah telah meluncurkan inovasi baru melalui program Tanam Padi Hume di Sela Kebun Sawit
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Dinas Pertanian Bangka Tengah Luncurkan Inovasi Program "Tampah Duit" di Lahan Kebun Sawit
BANGKAPOS.COM--Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah meluncurkan inovasi baru melalui program Tanam Padi Hume di Sela Kebun Sawit (Tampah Duit) tanpa menggunakan anggaran dari APBD.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi beras lokal serta memanfaatkan lahan sawit yang tersedia.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Dian Akbarini, pada tahun 2024 bibit padi hume telah ditanam di lahan seluas 3 hektare yang terletak di Desa Puput, Kecamatan Simpangkatis, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Kami di Bangka Tengah terus berupaya memperkuat ketahanan pangan, salah satunya dengan mengupayakan produksi beras lokal. Bangka Belitung memiliki tradisi menanam padi hume, dan saat ini kami sedang menggalakkan kembali penanaman padi hume," jelas Dian Akbarini pada Senin (30/9/2024).
Program Tampah Duit, yang memanfaatkan lahan kosong di sela kebun sawit, sudah dimulai sejak tahun 2023.
Meski sebelumnya hanya tahap percobaan, tahun ini program tersebut sudah berjalan lebih serius dengan masa panen yang diperkirakan sekitar 5 bulan.
"Tahun lalu program ini masih tahap percobaan, tapi tahun ini sudah lebih serius digalakkan. Masa panen padi hume ini memakan waktu sekitar lima bulan," tambahnya.
Meskipun tidak mengandalkan anggaran pemerintah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah tetap memberikan dukungan kepada petani melalui penyediaan pupuk dan kapur.
Bibit padi hume sendiri berasal dari sumbangan pribadi Dian Akbarini.
"Program ini tidak menggunakan anggaran APBD, bibitnya saya sediakan sendiri. Namun, Dinas turut membantu dengan menyediakan pupuk dan kapur untuk para petani," ujarnya.
Saat ini, masih sedikit petani yang menanam padi hume di sela kebun sawit karena program ini baru kembali digalakkan.
Sebagian besar petani lebih memilih menanam semangka atau tanaman lain. Padahal, kebutuhan beras di Kabupaten Bangka Tengah sangat tinggi.
Diharapkan dengan keberhasilan program ini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan beras untuk keluarga mereka sendiri dan masyarakat sekitar, sehingga turut memperkuat ketahanan pangan lokal di Bangka Tengah.
Keuntungan Program Tampah Duit
| Bawaslu Bangka Tengah Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Kategori Provinsi |
|
|---|
| Kemenag Bangka Tengah Gelar Pelatihan Konten Kreatif bagi Penyuluh Agama Islam |
|
|---|
| PLN ULP Koba Ingatkan Bahaya Penambangan di Sekitar SUTT, Robohkan Tiang dan Bahaya Sengatan Listrik |
|
|---|
| Bupati Bangka Tengah Algafry Imbau Penambang di Merbuk-Kenari-Pungguk Hentikan Aktivitas |
|
|---|
| Bupati Algafry Ajak Pemuda Bangka Tengah Terus Rawat Semangat Persatuan di Hari Sumpah Pemuda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.