Bangka Pos Hari Ini
Ayo! Saksikan Debat Perdana Pilkada Bangka Tengah, Besok Malam
Supendi mengajak masyarakat menyaksikan debat perdana Pilkada Bangka Tengah pada Kamis (24/10) besok malam, agar dapat memilih pemimpin Bangka ...
DEBAT perdana Pilkada Kabupaten Bangka Tengah tahun 2024 akan digelar, Kamis (24/10) malam. 
 
Bertempat di Soll Marina Hotel & Conference Center-Bangka, debat akan dimulai pukul 20.00 WIB dan bakal berlangsung selama 120 menit.
Debat akan mempertemukan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah 2024. Keduanya, yakni pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Algafry Rahman-Efrianda (Berlian) melawan paslon nomor urut 2, Adet-Erlansyah Roskar Aprinata (Brader).
Jalannya debat perdana mengangkat tema utama “Peta Jalan Kesejahteraan Berwawasan Ekologis” yang terbagi kedalam lima sub topik debat akan dipandu oleh moderator dari kalangan akademisi, Luna Febriani.
Sementara, lima orang yang terdiri dari akademisi dan ASN telah ditunjuk KPU Bangka Tengah sebagai panelis debat. Mereka adalah Dekan Fisip UBB Iskandar Zulkarnain, Dosen Ekonomi Bisnis Unmuh Babel Sumarno, Rektor IAIN SAS Babel Irawan, Ichsan Habibi Dosen IAIN SAS Babel dan ASN dengan latar belakang Imu Kesehatan Masyarakat Faiz Marzuki.
Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra mengatakan berdasarkan tema pada saat debat panelis secara bergantian akan memberikan pertanyaan kepada paslon sesuai sub tema yang sudah ditentukan.
“Sub tema pada debat publik pertama di antaranya, peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan, peningkatan layanan kesehatan berkualitas yang terjangkau dan ketahanan pangan berbasis kemandirian daerah,” ujar Supendi kepada Bangkapos.com, Selasa (22/10).
Sub tema selanjutnya, kata Supendi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kelangsungan ekologis.
Ia mengungkapkan KPU Bangka Tengah tidak mempersoalkan paslon atau peserta debat membawa kertas catatan sebagai bahan persiapan berdebat ke panggung.
“Kalau itu (kertas catatan) sebagai bahan mereka, kemungkinan itu bisa, tapi yang masalahnya kita tidak menggunakan podium jadi tidak memungkinkan peserta membuka bahan mereka,” katanya.
Disampaikan Supendi, selama acara debat publik ada tata tertib yang harus diterapkan kepada semua yang hadir di ruangan.
“Pertama, pendukung harus selalu tertib dan tidak diperkenankan melontarkan yel-yel atau teriakan saat paslon sedang berbicara,” tegasnya.
Lanjut Supendi, kedua pendukung tidak boleh memprovokasi pihak lain, baik pasangan calon maupun pendukung pasangan calon lain.
“Ketiga, panitia berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada para pendukung yang dianggap tidak mematuhi tata tertib selama acara berlangsung,” sebutnya.
Selain itu, kata Supendi peserta dan tamu undangan dilarang membawa atribut kampanye paslon, meneriakan yel-yel saat debat, membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk apa pun kepada pendukung kandidat paslon lain.
Supendi menerangkan, pada debat pertama KPU Bangka Tengah sudah memutuskan lima panelis yang akan dihadirkan guna memberikan pertanyaan kepada masingmasing pasangan calon.
| BPJ Laporkan Akun TikTok Penyebar Fitnah ke Polda Babel, Tegaskan Tak Ada Ruang Maaf |   | 
|---|
| Belatik dan Tari Kembang Cabik Jadi Warisan Budaya Takbenda, Kebanggaan Bangka Barat |   | 
|---|
| Ayah di Bangka Tengah Tega Cabuli Anak Kandung, Polisi Langsung Tangkap Pelaku |   | 
|---|
| Desakan Tagar KluivertOut Menggema Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026 |   | 
|---|
| Kue Badak dan Sindeng Asal Bangka Selatan Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.