Iwan Fals Diperiksa Polisi karena Kasus Apa? Simak Duduk Perkaranya

Penyanyi dan musikus Indonesia, Iwan Fals diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen organisasi Orang Indonesia (OI) atau dikenal OI.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Bengkulu/Kompas.com
DIPERIKSA POLISI - Iwan Fals bersama sang istri menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus 4 tahun silam, Senin (3/2/2025) 

Indra dan Iwan Fals bersama dua orang lainnya meresmikan organisasi Oi sebagai organisasi masyarakat berbadan hukum.

Namun, pada tahun 2017, nama Indra tiba-tiba tercantum sebagai Ketua Pengawas Oi tanpa sepengetahuannya.

"Di 2017, klien saya, Indra, menjadi salah satu Ketua Pengawas tanpa dia ketahui. Itu masuk dalam dokumen negara, yang saat ini kami laporkan diduga palsu," jelas Kamarudin.

Dokumen yang dimaksud adalah Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM, yang mengesahkan status badan hukum Oi.

Jika menengok sejarah, Oi adalah organisasi masyarakat (Ormas) 

Dari berbagai sumber, Ormas Oi awalnya merupakan kelompok penggemar Iwan Fals.

Ormas Oi bermula saat para fans Iwan Fals dari 23 provinsi seantero Indonesia membentuk sebuah forum silaturahmi pada 14-16 Agustus 1999. 

Organisasi ini terbentuk atas inisiasi fans Iwan Fals saat ada pertemuan di Desa Leuwinanggung Cimanggis Depok guna bertegur sapa.

Dari pertemuan ini terbitlah ide untuk membentuk ormas. 

Jika ormas ini awalnya hanya berbentuk wadah berkumpul komunitas sesama fans diusulkan menjadi sebuah ormas terstruktur bernama Oi atau 

Ormas Oi akhirnya menjadi wadah pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Ormas Oi kini menghimpun anggota terutama para pemuda. 

Dengan organisasi yang diusung dengan sifat universal dan multidimensi, para anggota bergerak dalam berbagai bidang pembinaan seperti seni budaya, olahraga, pendidikan, kepustakaan atau literasi, sosial, dan niaga. 

Melansir Instagram resmi @ormas_oi bahwa organisasi yang berawal dari penggemar Iwan Fals tersebut sering mengadakan acara seperti bakti sosial hingga donor darah.

Akun Instagram tersebut dipenuhi dengan dokumentasi berbagai acara bakti sosial dan penyaluran donasi ke berbagai korban bencana alam, seperti erupsi gunung Semeru pada 2021 silam. (Tribunnews/ Bangkapos.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved