Terungkap Sebelum Dipecat dari SPN, Valyano Boni Raphael Ternyata Pernah DIkeluarkan dari TNI AL
Valyano Boni Raphael, seorang siswa Sekolah Pendidikan Polisi (SPN) Polda Jabar, mengalami pemecatan menjelang pelantikannya sebagai anggota Polri
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
"Jangan melakukan laporan ini atas kebencian, analisa ini analaisa itu. Ibu melaporkan ini sama saja melaporkan ini anak gak benar, hanya kebencian yang ibu laporkan itu," kata Ahmad Sahroni sambil menunjuk-nujuk Polwan Ferren.
Kabid Dokkes Polda Jabar: Valyano Tidak Idap Gangguan Jiwa
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Dr. Nariyana, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa Valyano tidak mengalami gangguan jiwa yang dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
"Kesimpulannya, tidak ditemukan tanda atau gejala gangguan jiwa yang cukup bermakna pada Valyano. Ia masih memiliki potensi untuk menjalankan tugas dan pendidikannya dengan baik," kata Nariyana.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa Valyano memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata dengan IQ 109.
Namun, ia dinilai memiliki cara berpikir yang kurang matang dan cenderung mencari solusi instan ketika menghadapi tekanan.
Selain Valyano Boni Raphael memiliki kebutuhan besar dalam menonjolkan diri serta validasi dari orang lain.
"Terperiksa memiliki kebutuhan yang cukup besar dalam menonjolkan diri dan mendapatkan pengakuan orang lain sehingga menjadikan terperiksa rentan untuk mengalami masalah karena sikap dan perilaku yang disalahartikan oleh lingkungan yang belum mengenalnya," jelasnya.
Kasus ini masih terus menjadi perbincangan publik, terutama terkait dengan dugaan kesalahan dalam proses seleksi dan pemecatan siswa SPN.
Sejumlah pihak meminta transparansi lebih lanjut dari institusi terkait guna menghindari polemik serupa di masa depan.
(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com)
Siapa Popo Dalang Penjualan Bayi ke Singapura? |
![]() |
---|
Dalang Penjual 25 Bayi di Jabar Terungkap, Peran “Popo” Lansia 69 Tahun Jual Bayi ke Singapura |
![]() |
---|
Awal Mula Terbongkarnya Perdagangan 24 Bayi di Bandung dari Komunikasi di Facebok |
![]() |
---|
6 Bayi Ditemukan di Tangerang dan Pontianak Sebelum Dijual Rp 16 Juta Ke Singapura |
![]() |
---|
Modus Penjualan 24 Bayi dan Janin di Jabar, Terbongkar dari Orangtua yang Anaknya Diculik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.