Profil Hercules, Ketua Ormas GRIB Jaya Sebut Sutiyoso Bau Tanah, Dijuluki Preman Tak Bisa Mati

Inilah profil Hercules, pemimpin Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) yang dijuluki "Preman yang Tak Bisa Mati"

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Tribun Jakarta
HERCULES VS SUTIYOSO -- Kolase foto Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023), dengan Sutiyoso di Menteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024). Keduanya berseteru terkait wacana revisi UU Ormas. 

Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.

"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.

"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.

Hercules dan kelompoknya pun malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.

Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut.

Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.

Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.

Meski begitu, ia tetap selamat. Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.

Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia. Hercules pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala.

Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.

Sebut Sutiyoso Bau Tanah

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules, ngamuk hingga menghina Sutiyoso, purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga Gubernur Jakarta (1997-2007). Hercules menyebut Sutiyoso bau tanah.

Pangkalnya, Sutiyoso berbicara mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.

Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).

Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved