Profil Hercules, Ketua Ormas GRIB Jaya Sebut Sutiyoso Bau Tanah, Dijuluki Preman Tak Bisa Mati

Inilah profil Hercules, pemimpin Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) yang dijuluki "Preman yang Tak Bisa Mati"

Penulis: Agis Priyani | Editor: Evan Saputra
Tribun Jakarta
HERCULES VS SUTIYOSO -- Kolase foto Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/6/2023), dengan Sutiyoso di Menteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024). Keduanya berseteru terkait wacana revisi UU Ormas. 

BANGKAPOS.COM - Inilah profil Hercules, pemimpin Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) yang dijuluki "Preman yang Tak Bisa Mati".

Hercules sebelumnya tinggal di Timor Timur.

Sebelum hijrah ke Jakarta, Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.

Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.

Sebelum 'diadopsi' oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.

Baca juga: Ari Setioko Ucapkan Syukur dan Terima Kasih ke Hakim Dijatuhi Vonis Onslag

Menurut Hercules, dia berutang nyawa kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.

Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."

Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.

Tangan kanannya terluka parah hingga ia harus dilarikan ke Jakarta dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Namun, nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi.

Tak tahan dengan perawatan di RSPAD, Hercules pun kabur dari rumah sakit.

Ia akhirnya terjerumus ke dalam 'lembah hitam' Tanah Abang.

"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari Kompas.com dalam buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif. 

Kehidupan preman pun dimulai. 

Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved