Sosok Haji Sutar Dijuluki Wong Kayo Lamo Jadi Sorotan, Rumahnya Digeledah BNN

Sosok Haji Sutar, pengusaha kaya yang dijuluki wong kayo lamo oleh masyarakat Tulung Selapan, mendadak jadi sorotan nasional

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
via Tribun Medan
HAJI SUTAR - Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan digemparkan dengan penggeledahan rumah mewah milik sosok "crazy rich" setempat, Haji Sutar (HS), oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian pada Rabu, (30/7/2025). Ada informasi bahwa Haji Sutar ditangkap, namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari BNN. 

BANGKAPOS.COM--Sosok Haji Sutar, pengusaha kaya yang dijuluki wong kayo lamo oleh masyarakat Tulung Selapan, mendadak jadi sorotan nasional.

Rumah mewahnya yang kerap dijadikan latar foto prewedding warga, pada Rabu (30/7/2025) mendadak diserbu oleh aparat gabungan dari BNN dan kepolisian.

Penggeledahan itu dilakukan sebagai bagian dari pengembangan kasus narkoba yang berakar dari penyidikan seorang narapidana di Lapas Nusa Kambangan berinisial M. HS atau Haji Sutar diduga terkait dalam aliran dana dari jaringan tersebut.

Meski kasusnya menyedot perhatian luas, warga sekitar masih sulit percaya.

"Kami kenal beliau sebagai pengusaha sawit, karet, dan walet. Baik orangnya, tidak sombong. Bahkan kalau warga mau foto prewedding di rumahnya, tidak pernah dipungut biaya," ungkap seorang warga setempat.

Kehadiran aparat bersenjata lengkap dan sejumlah mobil dinas pada siang hari itu menjadi pemandangan yang tak biasa.

Video momen penggerebekan pun viral, memperlihatkan bagaimana aparat mengepung rumah megah milik HS di Desa Tulung Selapan Ilir.

Menurut Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, penggeledahan dilakukan sebagai tindak lanjut dari penyelidikan aliran dana jaringan narkotika.

“HS diduga kuat berkaitan dengan pendanaan atau aset yang mengalir dari kegiatan narkoba. Ini bagian dari pengembangan yang serius,” tegasnya.

Operasi tersebut turut melibatkan pejabat tinggi BNN dari Jakarta, termasuk Kasubdit Tindak Pidana Pencucian Uang BNN Pusat, Kasubdit Penindakan dan Pengejaran, serta pejabat BNN Sumsel.

Langkah ini mempertegas bahwa fokus penegak hukum tidak hanya menangkap pelaku utama, tapi juga menelusuri rantai keuangan ilegal yang menopang peredaran narkoba.

Warga kini menunggu kejelasan proses hukum yang berjalan.

Belum ada keterangan resmi dari BNN soal hasil penggeledahan, sementara pihak keluarga Haji Sutar pun belum memberikan pernyataan ke publik.

Meski begitu, penggerebekan ini menyisakan ironi, sosok yang dikenal sebagai dermawan dan tokoh masyarakat, kini diduga terseret dalam jaringan kriminal kelas berat.

Viral di Media Sosial

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved