Polisi Ditembak di Lampung

Sosok Kopda Basarsyah TNI AD Divonis Hukuman Mati Kasus Tembak 3 Polisi di Lampung, Dipecat dari TNI

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (11/8/2025), Kopda Bazarsah dijatuhi hukuman mati...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitriadi
Kolase Ist / TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
KOPDA BASARSYAH DIVONIS MATI -- Sosok Kopda Basarsyah TNI AD Divonis Hukuman Mati Kasus Tembak 3 Polisi di Lampung, Dipecat dari TNI | opda Bazarsah divonis hukuman mati dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (11/8/2025). Selain hukuman mati, Kopda Bazarsah juga dipecat dari TNI terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi Polsek Negara Batin. 

Ia beraksi bersama Peltu Lubis yang menjabat sebagai Komandan Sub unit Komando Rayon Militer (Dansubramil) Negara Batin.

Beberapa jam setelah peristiwa penembakan terhadap tiga anggota polisi tersebut terjadi, sempat beredar sebuah video menampilkan sosok Kopka Basarsyah sedang pamer senjata api.

Video tersebut bahkan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Kopka Basarsyah terlihat mengenakan kaus oblong berwarna biru dan selempang warna hitam.

Ia juga tengah menenteng pistol sembari merekam dirinya sendiri.

Tak lama, kamera diarahkan menyorot senjata api yang dipegangnya dan kemudian Kopka Basarsyah menarik pelatuk sebanyak dua kali.

Belum diketahui maksud Kopka Basarsyah membuat video tersebut.

Dilansir TribunJabar.id, selain video tersebut, rekaman Kopka Basarsyah yang terlihat mengacungkan jempol di depan kerumunan orang, juga viral.

Diduga, video itu adalah momen Kopka Basarsyah ikut mempromosikan judi sabung ayam.

Namun, kini kondisinya berubah drastis, Kopka Basarsyah yang sebelumnya terlihat sangar saat pose pamer senpi dan jempol, kini pasrah saat tangannya diborgol.

Momen penangkapan Kopka Basarsyah yang beredar di media sosial terjadi penuh dramatis.

Sebelum diamankan satuan Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD), Kopka Basarsyah sempat mencium kedua anaknya yang masih kecil dan seorang wanita diduga istrinya.

Suara tangisan pun terdengar kencang saat Kopka Basarsyah hendak dibawa PM.

Meski demikian, anggota PM (polisi militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah, setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

Pelaku yang mengenakan pakaian loreng-loreng khas TNI AD itu kemudian diborgol dan langsung dibawa ke Markas Kodim 0427/WK.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved