Advetorial

Dinda Pertanyakan Dampak Kucuran Dana Rp200 T ke UMKM, Ekonomi Babel Masih Terendah Se-Sumatera

Dinda Rembulan Emron cecar Gubernur BI soal dana Rp2,1 T mengendap, Kepala OJK minta jelaskan penyaluran dana Rp 200T ke UMKM

Editor: Hendra
Dokumentasi Internal
Dinda Rembulan Emron dalam Rapat Kerja Bersama Komite IV DPD RI dengan Gubernur BI dan Kepala OJK, Senin (17/11/2025) 

Sementara itu terkait dana mengendap Rp2,1 Trilliun di Bank Sumsel Babel, Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan bahwa data perbankan yang ada di BI, OJK dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) semuanya sama.

Karena itu tidak ada perbedaan data tentang dana Pemda di BPD dan BI.

“Begini Bu Dinda, Kemarin banyak bupati walikota mengkonfirmasi dananya di bank daerah dan BI. Sama enggak ya? Podho (sama) dong. Saya ingin mengatakan sejumlah pemerintah provinsi tertentu datang mengkonfirmasi,”  kata Perry tanpa menjelaskan penyebab salah input data.

Perry menolak menyebut dana Pemda di BI itu sebagai dana mengendap. Menurutnya rekening itu adalah rekening Pemda yang ada di BPD, Bank Umum dan juga BPR (Bank Perkreditan rakyat).

Rekening tersebut untuk menyimpan pendapatan dan pengeluaran daerah. Akhir September lalu, total jumlahnya kata Perry mencapai Rp.325,57 triliun.  

“Saya tak ingin mengomentari sejumlah propinsi tertentu, karena kami juga dapat report dari bank-bank- di daerah. Kalo soal lain-lain ya, silakan Bu Dinda,” ujar Perry  menyudahi penjelasannya.  

Masalah kesimpang-siuran dana Rp.2,1 trilun ini juga pernah ditanyakan Dinda kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPD RI dengan Kementrian Keuangan, Senin (3/11).     

Ketika itu, Dinda mengatakan data yang simpang siur iitu terjadi di banyak daerah  tidak hanya Bangka Belitung.  

Karena  itu, Dinda menyarankan agar ada sinergi antar instansi dengan melakukan Monev atau monitoring dan evaluasi data keuangan secara berkala untuk memperkuat kualitas belanja keuangan di daerah. (2As/Rilis/E4)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved