Dirinya juga aktif menjadi dosen tamu di Universitas Katolik Soegijapranata dan Dewan Penyantun Unnes.
Harjanto Halim merintis Marimas sejak tahun 1995.
Setelah lulus kuliah di Amerika Serikat pada tahaun 1990, Harjanto Halim mulai merintis usaha membuat susu telur madu jahe (STMJ), snack, buka agen air mineral sampai bumbu masak.
Harjanto Halim mulai mendapat inspirasi dengan melihat produk minuman kemasan rasa jeruk. namun bentuknya sirup dalam botol dan gelas plastik.
Dari sinilah, Harjanto Halim mulai berinofasi, dengan menciptakan produk kemasan yang lebih mudah dan efisien.
Dikatakan Harjanto Halim pada tahun 1995, kemasan serbuk minuman merupakan produk baru yang belum pernah ada.
Harjanto Halim menawarkan barangnya ke pasar-pasar hingga menyambangi satu persatu toko.
Dengan modal Rp100 juta, Harjanto Halim berhasil menjual produk minuman serbuk marimas.
Hingga pada tahun 1997, produk marimas mulai dikenal masyarakat hingga bisa masuk iklan.
Minuman serbuk marimas kini masih eksis dipasaran. Harjanto Halim pun membuat sayembara bagi siapa saja yang memiliki kaos promosi marimas pada tahun 1995.
Dikatakan Harjanto, bahwa kaos perdana marimas ia bagikan pada 10 ribu orang pada saat itu. Sehingga bagi siapa saya yang masih memiliki kaos tersebut mendapat imbalan sebesar Rp30 juta.
Harjanto Halim juga akan membuat kaos persis dengan awal mula promosi, untuk memperingati 30 tahun berdirinya marimas.
(Bangkapos.com/Tribun Jatengn/Tribunnews.com)