Bangka Pos Hari Ini

Nanggala dan Halilintar, Dua Satgas Timah yang Mengawasi Pertimahan di Babel

Ada Satgas Nangala, ada juga Satgas Halilintar, semuanya diarahkan untuk memperbaiki sistem dan menekan praktik ilegal.

Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com/dokumentasi
Kepala Stasiun Bakamla RI Bangka Belitung Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto (kanan) saat dijumpai Bangkapos.com, Kamis (5/6/2025). 

"Berani melawan kolektor yang tidak mau diorganisir dengan baik, karena kita harus bekerja secara legal. Kalau yang ilegal itu mencuri dan menadah dari IUP Timah," jelas Restu. 

Ia juga menekankan, bagi mitra yang beroperasi secara legal, PT Timah akan memberikan apresiasi dan dukungan maksimal.

"Kemarin sudah dikumpulkan ada ratusan orang yang mau bekerja secara legal. Mendaftar hingga dapat Surat Perintah Kerja dan wajib hasilnya masuk ke PT Timah. Hasil ini sebagai kekayaan negara untuk membayar pajak, royalti, dan jaminan reklamasi," tambahnya. 

Saat ini, PT Timah menghadapi target produksi sebesar 22.000 ton timah batangan. Dengan dukungan dari Satgas, Restu berharap produksi dapat meningkat menjadi 30.000 ton pada tahun 2026 dan mencapai 80.000 ton pada tahun berikutnya. 

"Mumpung ada Satgas yang sedang bekerja, ini dimaksimalkan agar produksi bisa berjalan," ujar Restu. (x1)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved