Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Pastikan Perbaikan Jembatan Sungai Nyire Masuk Program Prioritas Akhir 2025
pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp300 juta guna perbaikan Jembatan Sungai Nyire. Akan dilaksanakannya perbaikan ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan perbaikan Jembatan Sungai Nyire di Desa Pergam masuk dalam program prioritas pembangunan infrastruktur akhir tahun 2025. Pengerjaan jembatan akan segera dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan peninjauan langsung ke Jembatan Sungai Nyire, Desa Pergam. Peninjauan dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat ihwal kondisi Jembatan Sungai Nyire yang memprihatinkan. Diakuinya kondisi jembatan dinilai sudah tidak layak untuk digunakan, terutama untuk dilalui kendaraan roda empat.
“Saya sudah ke Jembatan Sungai Nyire. Memang bagian tiang penyangganya bawah sudah patah akibatnya,” kata Riza kepada Bangkapos.com, Selasa (7/10/2025).
Riza Herdavid mengungkapkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp300 juta guna perbaikan Jembatan Sungai Nyire. Akan dilaksanakannya perbaikan jembatan tidak lepas dari kolaborasi antar pihak yang terus dilakukan. Mengingat perbaikan dikhususkan pada bagian prioritas jembatan mengingat saat ini terjadi efisiensi anggaran. Perbaikan jembatan sangat krusial karena berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat.
Selain itu menjadi akses mobilitas masyarakat masyarakat setempat ke areal persawahan. Termasuk menjadi jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Toboali menuju Kecamatan Pulau Besar maupun sebaliknya. Jika tidak dilakukan penanganan dengan cepat, maka akan berdampak buruk terhadap ekonomi warga. Bahkan harga berbagai kebutuhan dapat melambung tinggi dan petani tidak bisa menjual hasil pertaniannya.
“Alhamdulillah perbaikan Jembatan Sungai Nyire berkat kawan-kawan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD-Red) Kabupaten Bangka Selatan yang mengesahkan anggaran pada tahun 2025 ini,” jelas Riza Herdavid.
Menurutnya Jembatan Sungai Nyire terbuat menggunakan balok kayu dan sudah dibangun sejak 15 tahun silam. Setiap tahun terus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin. Guna menjaga pondasi dan struktur jembatan agar aman untuk dilalui kendaraan. Secara teknologi dan struktur jembatan masih mumpuni untuk dilewati kendaraan dengan kapasitas tertentu. Pemerintah daerah terus melakukan survei terhadap masyarakat setempat apabila proyek jembatan tersebut mulai digarap.
Dirinya tak menampik dengan adanya perbaikan jembatan tentunya akan berdampak terhadap terhambatnya arus lalu lintas. Mengenai peningkatan jembatan menjadi permanen, pemerintah masih menghitung estimasi anggaran yang akan digunakan. Termasuk ketersediaan anggaran dan kondisi keuangan daerah pada tahun yang akan datang.
“Perbaikan dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu mengingat kondisi keuangan sedang begini,” ujarnya.
Riza Herdavid menargetkan perbaikan Jembatan Sungai Nyire sudah dapat dilakukan pada bulan Oktober 2025 ini. Bupati meminta doa dan dukungan masyarakat supaya pengerjaan dua proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar. Riza Herdavid menjamin seluruh keluhan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur terus dilakukan sesuai prosedur berlaku.
“Artinya semua aduan masyarakat soal infrastruktur yang sampai ke Forkopimda sudah berproses. Insya Allah kami proses semua, cuma yang bisa cepat diselesaikan dan ada yang butuh waktu terutama untuk perbaikan jalan,” kata Bupati. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
9 Formasi PPPK di Kabupaten Bangka Selatan Kosong dan Tak Bisa Digantik dengan yang Lain |
![]() |
---|
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Melibatkan Plt Kepala Dinas di Bangka Selatan |
![]() |
---|
Dua Unit Mobil Terlibat Kecelakaan, Satu di Antaranya Dikendarai Plt Kepala Dinas Bangka Selatan |
![]() |
---|
Gadaikan Sepeda Lipat Senilai Rp150 Ribu, Seorang Pria di Toboali Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Petani Rias Optimis Program Swasembada Pangan Terealisasi Lewat Penanaman Padi IP 300 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.