Berita Sungailiat

Implementasi SIPD dan RKA APBD 2026, Pemkab Bangka Gandeng Ditjen Bina Keuda Kemendagri

Pemkab Bangka melakukan peningkatan kompetensi ASN berkenaan dengan pengelolaan keuangan daerah

Bangkapos/Arya Bima Mahendra
KOMPETENSI ASN - Kegiatan peningkatan kompetensi ASN berkenaan dengan implementasi pengelolaan SIPD dan penggunaan anggaran APBD 2026, Rabu (8/10/2025) di Kantor Bupati Bangka. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Pemerinath Kabupaten Bangka menggandeng Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Bina Keuda) Kemendagri berkenaan dengan implementas APBD 2026.

Melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Pemkab Bangka melakukan peningkatan kompetensi ASN berkenaan dengan pengelolaan keuangan daerah, Rabu (8/10/2025).

Bertempat di Ruang Rapat Parai Tenggiri Kantor Bupati Bangka, Pemkab Bangka turut pula membahas detail tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD Kabupaten Bangka tahun anggaran 2026 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Bangka, Baharuddin Bafa menyebut bahwa peningkatan kompetensi ASN tersebut sejalan peningkatan kualitas perencanaan penganggaran serta penggelolaan keuangan oleh pemerintah daerah.

“Maka dari itu, diterbitkan sejumlah regulasi sebagai referensi arah kebijakan daerah dan pedoman penganggaran,” kata Baharudin Bafa.

Dia menyebut, standar belanja sebagai instrumen pengendalian penganggaran, serta sistem informasi terintegrasi yang menghubungkan berbagai tahapan penganggaran dan menjembatani proses keuangan penggelolaan daerah.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk dicermati sehingga Pemkb Bangka mampu dalam mewujudkan implementasi pendekatan perencanaan penganggaran yang berbasis kinerja.

Selain itu, mampu untuk melahirkan anggaran daerah yang transparan, demokratis, akuntabel dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia, serta mendorong belanja daerah yang semakin optimal, berkualitas dengan didasari nilai kewajaran secara ekonomi, efektif dan efesien.

“Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Ditjen Bina Keuda dan Badan Strategi Kebijakan Kementrian Dalam Negeri RI atas dukungan terhadap peningkatan kompetensi ASN ini,” ucapnya.

Dirinya berharap sinergitas ini tidak terhenti di sini, sebab tantangan dan hambatan penggelolaan APBD kedepan semakin dinamis dan kompleks.

Senada, Kepala Bidang Anggaran BPPKAD Kabupaten Bangka, Robby Andry Eroe mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN Kabupaten Bangka, khususnya perencana dan operator SIPD.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 102 orang peserta yang berasal dari 34 perangkat daerah di Lingkungan Pemkab Bangka,” ujarnya.

Pada dasarnya, para peserta diberikan kajian tentang pemahaman teknis dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan penggelolaan keuangan.

Selain itu, mereka juga diberi materi kajian atas pelaksanaan strategi nasional dan sinkronisasi dokumen perencanaan dan penganggaran guna mewujudkan perencanaan pembangunan pusat dan daerah yang terpadu.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, para operator SIPD mampu meningkatkan pemahaman terhadap hal-hal yang perlu dicermati dalam proses serta penyusunan dokumen penggangran,” harapnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved