Berita Bangka Selatan
Kwarda Pramuka Babel Siap Kolaborasi Dukung P4GN, Bentuk Saka Anti Narkoba di Tujuh Kabupaten-Kota
ancaman, gangguan dan tantangan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat luar biasa. Diperlukan pendekatan ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan siap mendukung penuh program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dukungan tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, salah satunya lewat pembentukan Satuan Karya (Saka) Anti Narkoba Gerakan Pramuka.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol (Purn) Zaidan mengatakan, saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan BNN. Begitu pula kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di tujuh kabupaten dan kota telah melakukan hal serupa dengan BNN di daerahnya masing-masing. Lewat program ini anggota Pramuka dapat terlibat dalam memberikan edukasi, kesadaran dan ajakan untuk menjauhi narkotika.
“Ada tujuh Kwarcab yang dibentuk Saka Anti Narkoba Gerakan Pramuka di tujuh kabupaten maupun kota se-Bangka Belitung,” kata Zaidan kepada Bangkapos.com, Kamis (9/10/2025).
Zaidan mengatakan, ancaman, gangguan dan tantangan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat luar biasa. Diperlukan pendekatan secara komprehensif dan holistik yang bisa melibatkan semua pihak dalam penanganannya. Sehingga penyalahgunaan narkoba dapat ditangani secara efektif yang berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat secara luas.
Diakuinya narkoba sudah menjadi permasalahan besar banyak negara termasuk Indonesia. Tidak ada upaya lain selain melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba. Semua pihak harus menyatakan perang terhadap narkoba karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, adanya kolaborasi dengan BNN Provinsi Kepulauan Bangka merupakan upaya konkret.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BNN Provinsi Kepulauan Bangka yang memberikan kami peluang untuk bekerja sama dan mempercayai kami untuk ikut serta dalam pencegahan,” ungkap Zaidan.
Kolaborasi yang terjalin menurutnya memberikan makna penting terhadap pencegahan dan memberantas peredaran narkoba. Dirinya yakin serta percaya bahwa dengan keterlibatan semua pihak, dari pemerintah maupun aparat penegak hukum serta masyarakat bisa memberikan kontribusi positif. Dengan begitu ruang gerak peredaran narkoba dapat dibatasi dan terus ditekan.
“Tidak ada jalan lain bagi kita, kecuali kerja sama untuk membatasi ruang gerak peredaran narkoba,” sebutnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
BNN Babel Catat 1.650 Warga Terjerat Kasus Narkoba, Pekerja dan Pelajar Paling Rentan |
![]() |
---|
Pemkab Bangka Selatan Siapkan Pusat Rehabilitasi, Target Jadi Zona Hijau Narkoba |
![]() |
---|
BNN Babel Bentuk Saka Anti Narkoba, Libatkan Pramuka Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Muda |
![]() |
---|
Tiga Ninja Sawit Ditangkap Polisi Simpang Rimba, Sempat Sembunyi di Balik Pohon Sawit |
![]() |
---|
Akhir Pilu Pembuktian Cinta Lewat Racun di Bangka Selatan, Bunga Meninggal Susul Kekasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.