Berita Pangkalpinang

Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Babel Ikut Talk Show Solidaritas Program Genting secara Daring

Agenda yang diselenggarakan bersama Tribunnews merupakan refleksi jelang satu tahun berjalannya program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Jajaran Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat mengikuti secara daring kegiatan Talk Show Solidaritas dengan tema Tumbuh Tanpa Batas, kolaborasi bersama Tribunnews, pada Rabu (15/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti secara daring kegiatan Talk Show Solidaritas dengan tema Tumbuh Tanpa Batas, Rabu (15/10/2025).

Agenda yang diselenggarakan bersama Tribunnews itu merupakan bagian dari refleksi jelang satu tahun berjalannya program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diluncurkan Kemendukbangga/BKKBN pada Desember 2024 lalu.

Acara ini menghadirkan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd dan CEO Tribun Network Dahlan Dahi sebagai keynote speaker.

Sementara untuk narsumber, diisi oleh tokoh lintas sektor seperti CEO Kitabisa Vikra Ijas dan Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan. 

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fazar Supriadi Sentosa menyampaikan, Talk Show ini merupakan salah satu betuk kerjsama yang dijalin antara lembaga pemerintahan dengan media.

"BKKBN terus menjaalin kerjasama, bermitra, karena kalau hanya mengandalkan kami saja tentu kita tidak bisa mencapai target-target yang telah ditentukan. Jadi kami bermitra dengan siapa saja, termasuk dengan teman-teman media ini," ujar Fazar.

Menurunya, kolaborasi yang dijalin dengan media khususnya Tribunnews ini sangat penting, untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait program pencegahan stunting tersebut.

"Jadi yang selama ini masyarakat banyak yang tidak tahu, asupan makanan yang dibutuhkan saat masa pertumbuhan anak. Dengan adanya edukasi melalui media massa ini mudah-mudahan bisa menurunkan angka stunting ini di masing-masing daerah," terangnya.

Untuk itu Fazar juga berharap, kerjasama ini bisa terus berlangsung dengan baik untuk mewujudkan target besar Indonesia Emas di tahun 2045. 

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved