Pelantikan Wako dan Wawako Pangkalpinang

Air Mata Haru Iringi Pelantikan Prof Udin, Sang Putri Dina Tak Kuasa Menahan Tangis

Saya hanya berharap Ayah bisa menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apa yang diharapkan warga Pangkalpinang ...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Kamis (16/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Air matanya jatuh saat melihat tanda pangkat dipasang di pundak ayahnya. Dia tak lagi mampu membendung air mata seiring tangis haru ketiga adiknya yang lain. Perasaan yang sudah bercampur aduk itupun terurai setelahnya.

“Tadi ketika pelantikan dan saat Ayah dipasangi pangkat di pundak, saya benar-benar terharu dan berusaha menahan tangis. Tapi ketika melihat adik-adik juga menangis, akhirnya kami semua ikut menangis bersama,” ujar Dina, anak tertua Saparudin Masyarif atau Prof Udin saat ditemui usai Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang terpilih periode 2025-2030, Rabu (15/10).

“Saya lihat ibu juga menangis saat prosesi pelantikan itu. Rasanya campur aduk sedih, senang, dan bangga, tibatiba saja air mata jatuh,” lanjutnya.

Dina sengaja pulang untuk menghadiri momen penting ayahnya. Perempuan yang bekerja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) itu meminta izin khusus.

“Demi melihat Ayah, saya izin dulu dari kantor. Tapi yang paling berat justru adik saya, Nia, yang sedang kuliah kedokteran di Palembang. Ia harus izin kepada dosen dan dokter pembimbingnya untuk bisa datang. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai acara selesai,” ujar Dina yang baru tiba di Pangkalpinang pada Selasa (14/10) kemarin.

Meski ayahnya kini telah resmi menjabat Wali Kota Pangkalpinang, Dina menegaskan bahwa sosok Prof Udin tidak pernah berubah.

“Walaupun Ayah sekarang sudah jadi Wali Kota, di mata kami dia tetap sosok ayah yang sama baik, perhatian, dan sangat ramah kepada anak-anaknya. Itu yang kami banggakan dari Ayah. Beliau tidak pernah berubah,” katanya.

Dina juga berharap sang ayah dapat membawa semangat yang sama dalam memimpin Pangkalpinang, seperti halnya dalam membimbing keluarganya.

“Saya hanya berharap Ayah bisa menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apa yang diharapkan warga Pangkalpinang semoga bisa Ayah wujudkan. Semoga Ayah bisa membuat kota ini terasa aman dan nyaman, seperti rumah sendiri,” ujar Dina.

Upaya Atasi Banjir

Kemarin, Rabu (15/10), Saparudin dan Dessy Ayutrisna dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025-2030. Acara pelantikan digelar di Gedung Tudung Saji, yang merupakan kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang. Gubernur Babel Hidayat Arsani memimpin upacara pengambil sumpah jabatan Prof Udin dan Ce Dessy.

Prof Udin menegaskan penanganan banjir akan menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja pertama masa kepemimpinannya bersama Ce Dessy. Langkah ini mempertimbangkan kondisi cuaca pada beberapa bulan ke depan. 

“Untuk 100 hari kerja ke depan, kami akan lebih fokus dengan persoalan banjir, karena di bulanbulan mendatang kemungkinan curah hujan akan meningkat. Awalnya kita akan lakukan pembersihan sampah dan selokan di seluruh wilayah kota,” ujar Prof Udin usai acara pelantikan di Gedung Tudung Saji, Rabu (15/10).

Menurutnya, pemerintah kota akan bergerak cepat dan menyeluruh, melibatkan berbagai dinas teknis dan partisipasi masyarakat.

Beberapa instansi yang akan dilibatkan antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sumber: bangkapos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved