Berita Sungailiat
Ketua APKASINDO Bangka Harap Makin Banyak Pekerja Sawit yang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Ada anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang memang seharusnya diperuntukkan untuk para pekerja sawit
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Perlindungan keselamatan kerja menjadi jaminan yang perlu dimiliki oleh pekerja sawit masyarakat di Kabupaten Bangka.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Bangka, Jamaludin. Dia berharap para pekerja sawit dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab ada anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang memang seharusnya diperuntukkan untuk para pekerja sawit.
“Kami juga berharap itu lini sektornya berada di Dinas Ketenagakerjaan bukan di Dinas Sosial,” kata Jamaludin kepada Bangkapos.com, Rabu (22/10/2025).
Diketahui, untuk tahun 2025, sudah ada sebanyak 2.450 pekerja rentan sawit Kabupaten Bangka telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui anggaran DBH Sawit dengan alokasi anggaran Rp500 juta.
Jamaludin menilai, ada ribuan pekerja rentan sawit yang bekerja di perkebunan sawit milik masyarakat. Dia menyebut, perkebunan sawit milik masyarakat memiliki luasan sekitar 35 ribu hektar.
“Jadi total pekerja sawit kita di Kabupaten Bangka ini ada ribuan orang,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kedepannya APKASINDO Bangka dapat dilibatkan dalam implementasi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sawit masyarakat.
Menurut Jamaludin, APKSINDO lebih memahami kondisi pekerja sawit yang perlu diprioritaskan untuk mendapatkan perlindungan keselamatan kerja.
“Misalnya kayak yang pemanen, tukang loading (bongkar muat sawit-red), sopir truk, itu kan lebih prioritas karena resikonya besar. Baru berikutnya seperti yang tukang mupuk (pemupukan), tukang semprot,” ungkapnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| SPPG Parit Pekir Sungailiat Habiskan Biaya Rp 1 Miliar per Bulan |   | 
|---|
| HMTS UBB Berdayakan Perangkat Desa Berbura Lewat Workshop Perencanaan Infrastruktur |   | 
|---|
| Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bangka Capai 21 Kasus hingga September 2025 |   | 
|---|
| Tisya Anastasya, Pesilat Asal Belinyu Bangka Raih Medali Perunggu di PON Beladiri 2025 |   | 
|---|
| SPPG Parit Pekir Sungailiat Mulai Beroperasi, Layani Kebutuhan Gizi 3.736 Siswa |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.