Berita Bangka Barat

Anggota DPRD Bangka Barat Prihatin Gaji Guru PPPK Belum Cair, Desak Pemkab Segera Bayar

Para guru PPPK sudah melaksanakan kewajiban mereka dengan penuh tanggung jawab. Maka sudah selayaknya hak mereka ...

Bangkapos.com/Riki Pratama
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat, Deddi Wijaya 

Hingga tanggal 22 Oktober, gaji yang biasanya diterima pada awal bulan, antara tanggal 1 hingga 2 belum juga cair.

Akibat kondisi ini, banyak guru mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, sebagian terpaksa berutang untuk membeli kebutuhan pokok dan bensin untuk ke sekolah.

“Banyak yang mengeluh di grup WhatsApp. Ada yang ingin beli popok anak saja susah, bensin pun tidak bisa beli lagi. Biasanya awal bulan sudah cair, sekarang belum ada kejelasan,” ujar salah satu guru PPPK kepada Bangkapos.com, Rabu (22/10/2025).

Ia berharap, pemerintah daerah segera memberikan kejelasan terkait pencairan gaji, mengingat banyak guru memiliki tanggungan keluarga dan kebutuhan mendesak.

“Kalau guru lajang gajinya sekitar Rp 3,2 juta, tapi bagi yang sudah berkeluarga jumlahnya berbeda. Kami tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada siswa, tapi kami juga berharap hak kami segera diberikan,” harapnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bangka Barat, Ulises Pardomuan Sianturi,menjelaskan penyebab keterlambatan pembayaran gaji guru PPPK.

Menurutnya, keterlambatan terjadi karena anggaran saat ini masih dalam proses evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait APBD Perubahan Kabupaten Bangka Barat.

"Ini kita menunggu, hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi APBD perubahan Bangka Barat tahun 2025 ini. Sampai dengan saat ini, informasi yang kami dapat belum turun dari provinsi," kata Ulis kepada Bangkapos.com, ditemui di Gedung Aparatur, Pemkab Babar, Rabu (22/10/2025).

Ia mengatakan, keterlambatan gaji juga bakal dialami pegawai lain, karena anggaran yang tidak mencukupi.

"Bukan hanya PPPK nanti, PNS dan PPPK Penuh Waktu, November ini, juga terancam. Belum dibayar, karena anggaranya tidak mencukupi. Solusinya adalah bersabar dan menunggu, kami, pegawai Dikpora, guru-guru baik ASN, November ini kemungkinan lewat tanggal satu (gajian). Kalau untuk gaji PPPK Oktober ini, menunggu bareng-bareng juga," katanya.

Ulis kembali, menyampaikan permohonan maaf kepada guru-guru PPPK, yang belum mendapat gaji. Ia meminta bersabar, karena pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

"Kita usahakan segerakan segera mungkin, kalau sudah turun kita bayar. Apa akhir bulan atau di awal bulan. Setelah evaluasi kan pengesahan bupati, kita cairkan untuk Oktober dan nlNovember harap bersabar, mohon maaf," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved