Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Siap Mendukung Program Pembangunan Sekolah Rakyat

Keberadaan Sekolah Rakyat dinilai penting untuk membuka kesempatan belajar yang lebih merata bagi anak-anak dari berbagai latar belakang

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang siap mendukung program pemerintah pusat membangun sekolah rakyat.

Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya menyediakan sarana belajar mengajar, tetapi juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama agar bisa menampung siswa dari luar daerah maupun dari keluarga kurang mampu.

Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, mengatakan Pemkot telah menyiapkan lahan seluas delapan hektar yang diminta oleh pemerintah pusat. Lahan tersebut sudah bersertifikat dan dinilai layak untuk pembangunan sekolah.

"Sekolah rakyat sudah diusulkan dan kita diminta delapan hektar lahan. Itu sudah bersertifikat dan siap digunakan. Sekarang kita tinggal menunggu realisasinya dari pemerintah pusat. Mudah-mudahan segera terealisasi agar bisa membantu anak-anak kita yang masih kekurangan akses sekolah," ujar Dessy kepada awak media, Kamis (23/10/2025).

Dessy menambahkan, keberadaan Sekolah Rakyat dinilai penting untuk membuka kesempatan belajar yang lebih merata bagi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi.

Dengan sistem berasrama, siswa diharapkan dapat belajar dengan lebih fokus dan memperoleh pendidikan yang setara tanpa terkendala jarak maupun biaya.

"Kita ingin sekolah ini jadi solusi nyata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka punya kesempatan yang sama untuk belajar dan meraih masa depan lebih baik," kata Dessy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Erwandy, memastikan seluruh persiapan di tingkat daerah telah rampung.

Lahan yang disiapkan berlokasi di kawasan sekitar Perumahan PNS atau Raskin, dengan kondisi tanah yang sudah sesuai kriteria teknis yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Persiapan dari Kota Pangkalpinang sudah seratus persen. Lahan lebih dari delapan hektar sudah bersertifikat, proses pembersihan lahan juga selesai. Untuk desain bangunan dan teknis pembangunan nanti sepenuhnya akan ditentukan oleh pusat," jelas Erwandy.

Ia menyebutkan, koordinasi dengan kementerian terkait masih terus dilakukan. Jika tidak ada perubahan kebijakan, pembangunan fisik Sekolah Rakyat diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026 atau 2027.

"Rencananya sekolah ini akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Namun pelaksanaannya tetap menunggu arahan dan instruksi resmi dari kementerian," ujarnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved