9. Q: Apa yang diharapkan dari Mas Sigit dan keluarga soal penanganan kasus ini?
A: Jadi saya lihat dari apa yang semua terjadi, sebenarnya saya sudah mempertimbangkan semua, misal ibunya misal di proses hukum, takutnya mental anak semakin tertekan. Sampai saat ini dia juga belum tahu, karena memang dia belum menanyakan soal ibunya. Jadi saya pikir dia masih ada trauma sehingga belum mau memikirkan ibunya.
10. Q: Apa langkah yang akan dilakukan untuk anak ini ke depan, pendampingan psikologis misalnya?
A: Sejauh ini si anak sudah difasilitasi oleh pemerintah, dibantu psikologi, ada dari Kementerian Sosial didampingi psikolog. Beberapa hari lagi juga diundang terapi lagi, karena hasil tes psikologinya sudah sedikit berbeda, sudah lebih memuaskan tapi nanti akan terus diawasi terus.
11. Q: Sebelum kita akhiri, inginnya seperti apa dalam kasus ini?
A: Kalau dari saya sih, apa yang diperbuat itu harus dipertanggungjawabkan. Apa yang dilakukan, semua ada hukumnya. Jadi apapun yang akan dilakukan harus dipikirkan dulu. Untuk anak saya, saya pastikan akan berusaha membesarkan di sebaik-baiknya, sampai besar, bisa mencapai cita-citanya semaksimal mungkin.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.