Dana Mengendap di Bank
Pemprov Babel dan Sumsel Kompak Tak Mengakui Punya Uang Mengendap Rp 2,1 Triliun di Bank
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kompak membantah memiliki dana mengendap di Bank Sumsel Babel
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM,BANGKA - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kompak membantah memiliki dana mengendap di Bank Sumsel Babel senilai Rp 2,1 Trilliun.
Hal ini pun kembali ditegaskan Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, saat dikonfirmasi terkait adanya respon Pemprov Sumsel yang juga menampik kabar yang disampaikan oleh Menteri Keuangan.
"Jadi Rp 2,1 triliun itu indikasinya ada kesalahan, sampai hari ini kita tidak tahu. Yang paling penting Bangka Belitung tidak ada Rp 2,1 Triliun," ujar Hidayat Arsani, Rabu (5/11/2025).
Sebelumnya pihak Pemprov Bangka Belitung bahkan sempat melaporkan Bank SumselBabel ke Polda Bangka Belitung terkait aduan kesalahan data pada Senin (27/10/2025) lalu.
Namun tak berselang lama, Hidayat Arsani pun telah mencabut laporan tersebut pada Rabu (29/10/2025) lalu.
"Tanya kepada bank, itu kan dari Menteri Keuangan katanya ada uang kita. Sudah kita cek Bank Indonesia tidak ada, bank Sumselbabel tidak ada. Uang kita itu, hanya sekitar Rp 199 miliar," ungkapnya.
Sementara itu diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan, Yossi Hervandi, membantah keras adanya dana sebesar Rp 2,1 triliun yang disebut mengendap di Bank Sumsel Babel.
“Dana kita hanya ada sekitar Rp 960 miliar, dan itu terus bergerak untuk bayar gaji pegawai, listrik, pembangunan, dan kebutuhan lainnya,” kata Yossi. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
| Misteri Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Herman Deru dan Hidayat Arsani Kompak Bantah |
|
|---|
| Gubernur Babel Cabut Laporan, Sudahi Polemik Dana Mengendap di BSB, Sumsel Bantah Endapkan Rp2,1T |
|
|---|
| Bank SumselBabel Dipanggil Imbas Salah Input Rp2,1 T, Asal Usul Darimana? Gubernur Cabut Laporan |
|
|---|
| Polemik Dana Mengendap Rp 2,1 Triliun, Hidayat Arsani Cabut Laporan Bank SumselBabel di Polda Babel |
|
|---|
| BI Babel Tak Miliki Data Dana Rp2,1 Triliun, Rommy Arahkan Pemprov Babel ke Kemendagri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.