Berita bangka
Nelayan Jelitik Sungailiat Protes Tambang di Muara Air Kantung, Aktivitas Melaut Semakin Terganggu
Puluhan nelayan Jelitik Sungailiat kembali memprotes aktivitas tambang timah di muara Air Kantung yang menyebabkan pendangkalan
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
“Kami tidak melarang aktivitas tambang. Yang penting jauh dari bibir muara. Kita ini sama-sama mau cari makan,” katanya.
Para nelayan menegaskan bahwa jika tambang digeser ke area lebih jauh, tidak akan ada konflik.
Pendangkalan bisa diminimalisasi dan aktivitas melaut bisa kembali normal.
Risiko Kerusakan Lingkungan Semakin Besar
Selain mengganggu aktivitas melaut, keberadaan tambang di sekitar muara juga menimbulkan risiko lingkungan jangka panjang.
Sedimentasi dari limbah tambang tidak hanya menyumbat alur, tetapi juga merusak ekosistem biota laut dan kawasan mangrove yang berada tidak jauh dari muara.
Jika dibiarkan, muara dapat tertutup sepenuhnya dan membutuhkan pengerukan besar yang memakan biaya miliaran rupiah.
Nelayan khawatir bahwa dalam beberapa tahun ke depan mereka akan kehilangan satu-satunya jalur ke laut.
APH Diminta Bertindak Tegas
Aksi kali ini menjadi sinyal serius bahwa kesabaran para nelayan sudah hampir habis.
Mereka mendesak pihak kepolisian, khususnya Satpolairud Polres Bangka dan instansi terkait lainnya, segera menertibkan puluhan ponton tambang di depan muara.
Penertiban dianggap penting bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga mencegah potensi konflik horizontal yang mungkin terjadi jika nelayan mengambil tindakan sendiri.
Hingga berita ini diturunkan, aparat terlihat tetap berjaga, tetapi belum ada tindakan penertiban langsung terhadap ponton tambang.
Para nelayan mengaku tidak ingin bertindak anarkis. Mereka berharap pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi kelautan turun tangan sebelum situasi memanas.
“Kami masih taat hukum. Tapi kalau nanti tidak ada keputusan, bisa-bisa aksi selanjutnya lebih besar dari ini,” kata Lias.
Dengan ribuan nelayan menggantungkan hidup pada muara tersebut, isu ini diperkirakan akan terus menjadi sorotan dan membutuhkan penyelesaian segera.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Bekerja Sama dengan 20 Pelaku Ekraf, Event PAKSIAN 2025 di Pantai Matras Bangka Resmi Dibuka |
|
|---|
| Event PEKK 2025 Dibuka Besok di Kawasan Exotic Matras Bangka, Acara Utama ada Trail Run Sungailiat |
|
|---|
| Terima Kunjungan Silahturahmi Bangka Pos Group, Bupati Bangka Fery Insani Akui Punya Banyak Kenangan |
|
|---|
| Plt Kadindikpora Bangka Ingatkan Guru, Jadikan Sekolah Tempat Menyenangkan untuk Anak Sekolah |
|
|---|
| Kunjungi Polres Bangka, Irjen Pol Viktor Beri Pesan Agar Anggota Bekerja dengan Tulus Bukan Terpaksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251114-Sejumah-nelayan-Jelitik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.