Berita Sungailiat

Pendataan Honorer di Bangka, Bupati Minta Tenaga yang Tak Jelas Keberadaannya Mengundurkan Diri

Sebanyak 825 honorer non-database di Kabupaten Bangka mulai didata ulang, sementara Pemkab menyiapkan skema outsourcing pada ...

Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
KUMPULKAN HONORER - Ratusan honorer di Kabupaten Bangka dikumpulkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka untuk berikan pengarahan, Senin (17/11/2025). 

Lalu untuk tenaga kerja pengajar, nantinya akan dimasukkan dalam BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah).

“Mudah-mudahan tidak melanggar aturan, nanti bapak ibu dibiayai dari BOSDA,” ungkapnya.

Selanjutnya, untuk tenaga kesehatan atau paramedis yang direkrut dan memang dibutuhkan tenaganya, nanti akan diambil kebijakan untuk penggabungan beberapa dinas dengan harapan dapat dilakukan penghematan.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengambil upaya untuk menambah mobil kebersihan sehingga tenaga honorer dapat menjadi driver dan kernet.

“Kemudian para kepala dinas juga hampir semuanya akan ditempatkan tenaga driver,” tuturnya.

Kata Fery, hal itu peru dilakukan untuk mengakomodir para tenaga honorer tersebut tanpa maksud untuk melakukan pemborosan.

KUMPULKAN HONORER - Ratusan honorer di Kabupaten Bangka dikumpulkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka untuk berikan pengarahan, Senin (17/11/2025).
KUMPULKAN HONORER - Ratusan honorer di Kabupaten Bangka dikumpulkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka untuk berikan pengarahan, Senin (17/11/2025). (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Berikutnya menurut Fery yang paling krusial adalah penjaga malam yang akan diatur sedemikan rupa sehingga nantinya ada dua orang penjaga malam per unit kerja.

Selanjutnya, ada juga honorer yang nanti dialihkan menjadi tenaga kebersihan yang nantinya akan diatur melalui naungan koperasi.

“Tapi nanti akan kita detilkan jangan sampai melanggar aturan. Enggak boleh salah, kita harus benar sehingga ini nanti dapat masuk dalam komponen pekerja koperasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Fery menegaskan bahwa pihaknya tidak mampu untuk mengembalikkan pendapatan honorer seperti yang dulu.

Namun dia memastikan bahwa tahun depan ada wacana untuk menaikkan pendapatan yang disesuaikan dengan jam kerja masing-masing.

“Makanya kita juga coba menaikkan pendapatan (tenaga kebersihan-red) sekitar 20 persen dari total pendapatan yang sekarang,” tuturnya.

Dengan demikian, menurutnya perlu dilakukan pendataan tentang keberadaan para honorer sehingga mulai Januari 2026 nanti pola-pola yang disampaikan sebelumnya dapat mulai dijalankan. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved