Bangka Pos Hari Ini
Bupati Bangka Geram Gardu Listrik di SPBU Dimatikan, PLN Babel Pastikan Tindak Tegas Oknum Mitra
PLN menegaskan bahwa pemutusan aliran listrik di area sekitar SPBU bukan merupakan kebijakan, instruksi, ataupun arahan PLN
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sebuah kejadian tak mengenakkan terjadi di salah satu SPBU di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (18/11) pagi.
Antrean panjang warga yang hendak membeli BBM akibat kelangkaan selama beberapa hari terakhir mendadak terhenti. Pasalnya, listrik di SPBU 24.332.133 Kelurahan Parit Padang, Sungailiat, tiba-tiba mati atau diputus.
Hal itu terjadi ketika Bupati Bangka, Fery Insani, sedang melakukan pemantauan kelancaran antrean BBM di SPBU tersebut.
Tiba-tiba seorang petugas SPBU mendatangi Fery dan mengeluhkan bahwa listrik di SPBU dimatikan secara sengaja oleh oknum petugas mitra kerja PLN.
“Ini, Pak. Mereka sengaja matiin gardu listrik gara-gara enggak dikasih minyak (BBM), mereka enggak mau ngantre,” kata seorang petugas SPBU sambil menunjuk oknum petugas mitra kerja PLN.
Bupati Fery, yang sebelumnya sempat menyemangati petugas SPBU dan masyarakat yang mengantre BBM, awalnya kebingungan. Ia sesaat kemudian terlihat geram dan marah atas tindakan arogan oknum petugas mitra PLN tersebut.
“Enggak boleh kayak gitu. Ini semua orang ngantre. Enggak bisa kalian seenaknya mati-matiin listrik, kasihan masyarakat antre BBM,” tegas Fery dengan nada tinggi.
Setelah terjadi perdebatan beberapa saat, satu unit mobil mitra PLN yang membawa peralatan seperti tangga dan lainnya masuk dari arah depan gerbang SPBU dan memotong antrean untuk mendapatkan BBM.
“Bukan PLN, ini oknum. Kebetulan saya berada di lokasi, ternyata listrik mati. Saya enggak tahu, mau balik ke kantor, tiba-tiba ada pembicaraan antara petugas SPBU dengan PLN (petugas). Kemudian disampaikan, mereka kesal karena enggak diisi bahan bakar. Saya enggak tahu apakah dimatikan atau bagaimana,” ungkap Bupati Fery.
Atas kejadian tersebut, Fery meminta dengan tegas agar oknum petugas mitra PLN segera menghidupkan listrik dari gardu yang berjarak beberapa puluh meter dari SPBU.
“Saya minta segera dinyalakan itu. Kebetulan saya di sini. Coba kalau tidak di sini, mungkin berlanjut-lanjut. Marah masyarakat begini. Dengan sengaja mereka matikan, ini enggak boleh. Sama-sama BUMN. Tadi saya sudah menghubungi GM PLN, tapi belum direspons,” ujarnya.
Setelah beberapa saat, atas instruksi Bupati Fery, listrik di SPBU akhirnya kembali dinyalakan. Sementara itu, mobil mitra PLN yang sebelumnya terparkir di depan dispenser SPBU kemudian diisikan BBM.
“Kalian kan pelayanan publik. Mereka (petugas SPBU) juga melayani orang. Saya minta jangan dimatikan listriknya. Tolong ya, ini orang ngantre panjang begini,” tegur Fery kepada oknum petugas mitra PLN tersebut.
Klarifikasi PLN
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyampaikan klarifikasi resmi terkait insiden pemadaman listrik di SPBU 24.332.133 Parit Padang, Sungailiat. Peristiwa yang sempat mendapat perhatian publik itu kini telah ditangani secara profesional oleh PLN.
PLN menegaskan bahwa pemutusan aliran listrik di area sekitar SPBU bukan merupakan kebijakan, instruksi, ataupun arahan PLN.
Tindakan tersebut dilakukan sepihak oleh oknum petugas mitra kerja tanpa koordinasi dengan unit PLN setempat.
Manajer Unit Layanan PLN Sungailiat, Reza, telah memberikan penjelasan langsung kepada Bupati Bangka, Fery Insani, mengenai kronologi peristiwa.
Ia menyayangkan tindakan tersebut karena tidak sesuai prosedur, etika kerja, maupun standar pelayanan PLN, serta berpotensi mengganggu layanan publik lain di tengah antrean masyarakat akibat kelangkaan BBM.
“Kami menyayangkan insiden ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat serta pihak yang terdampak. Tindakan tersebut murni inisiatif oknum mitra kerja dan tidak mewakili institusi PLN,” ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Bangka Pos, Selasa (18/11).
PLN memastikan bahwa pembinaan dan penindakan internal telah diberikan kepada oknum terkait.
Selain itu, koordinasi dengan seluruh mitra kerja kembali diperkuat untuk memastikan seluruh aktivitas lapangan mengikuti SOP, mekanisme pengawasan, dan prinsip kehati-hatian.
Klarifikasi Lapangan
Sementara General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menjelaskan bahwa ia menerima informasi lengkap mengenai insiden tersebut setelah pemberitaan muncul di media.
Begitu mengetahui hal itu, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan klarifikasi lapangan, menindak oknum terkait, dan menegaskan pentingnya tata kelola layanan yang konsisten.
“Begitu menerima laporan tersebut, saya segera mengarahkan jajaran untuk melakukan investigasi menyeluruh. Setiap mitra kerja PLN wajib menjunjung tinggi tata kelola layanan dan budaya organisasi PLN,” kata Ira.
Ia menambahkan bahwa PLN kini menyusun langkah korektif dan preventif, termasuk peningkatan pengawasan operasional, perbaikan mekanisme koordinasi, serta evaluasi pola kerja mitra untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami berkomitmen menjaga integritas, profesionalisme, dan kualitas layanan publik. Setiap tindakan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai PLN akan diberikan penanganan tegas,” tegas Ira.
PLN juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bangka yang telah memberikan masukan langsung di lapangan sehingga penanganan bisa dilakukan cepat dan situasi kembali kondusif.
Bupati menekankan pentingnya koordinasi antar instansi serta menjaga integritas pelayanan, terutama pada layanan strategis seperti kelistrikan dan penyaluran BBM.
Sebagai penyedia layanan publik, PLN memastikan komitmennya untuk memperkuat profesionalisme, menjaga keandalan kelistrikan, dan meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengawasan dan evaluasi berkelanjutan. (u2)
| Satgas TSL Babel Gelar Rapat Khusus, Dua Buaya Mati di Jerambah Gantung |
|
|---|
| Udin Minta SPPG Jaga Kualitas Makanan agar Aman Dikonsumsi Anak-Anak |
|
|---|
| Hidayat Arsani Minta Maaf ke Masyarakat Babel Sulit Dapatkan BBM, Akui Sudah Telpon Pertamina |
|
|---|
| Masyarakat Bertahun-tahun Berteman dengan Buaya, Tak Pernah Menyerang saat Memancing |
|
|---|
| Selama Dua Pekan Petani di Desa Rias Diserang Hama Patek Secara Beruntun hingga Merugi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Fery-Insani-di-SPBU-Parit-Padang-Sungailiat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.