Berita Bangka Barat
Tukang Sayur Balunijuk Ini Awalnya Iseng Prank Anak SD, Eh Berbuntut Panjang Sampai ke Kantor Polisi
Dia yang awalnya melakukan prank kepada anak sekolah dasar pada Senin (17/11/2025) malah bikin panik satu Kecamatan Mentok.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
"Kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak melanjutkan proses ini kejalur hukum," ujarnya.
Reza juga bersedia untuk mengklarifikasi melalui video untuk memohon maaf kepada publik.
"Kami berharap kepada siapapun itu, jangan ada lagi yang membuat gaduh dan ketakunan kepada masyarakat sehingga situasi menjadi tidak kondusif. Kedepan kami tidak akan mentorerir kejadian ini.
Dan kepada pada orang tua, bila menemukan hal serupa silahkan langsung hubungi kami atau kepolisian terdekat. Jangan melalui medsos," ucap dia.
Kepala DP3AP2KB Bangka Barat, Sarbudiono, mengatakan masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan.
“Perkara ada atau tidak ada penculikan, kami tetap berkewajiban memberikan informasi kepada masyarakat untuk berhati-hati. Anak tetap harus dilindungi dan menjadi perhatian kita semua,” kata Sarbudiono, kepada Bangkapos.com, Rabu (19/11/2025).
Dia menjelaskan, laporan yang masuk dari masyarakat sempat membuat seolah-olah peristiwa itu benar terjadi.
Namun setelah ditelusuri, kasus tersebut mengarah pada aksi iseng atau prank.
“Kalau memang itu prank, ya sudahlah. Anggap saja sebagai bentuk pengingat bagi masyarakat agar kita terus waspada dan saling menjaga,” katanya.
Sebelumnya, Sarbudiono langsung menugaskan unit PPA DP3AP2KB untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PPA Polres Bangka Barat saat isu ini mencuat.
Pihaknya juga mengimbau sekolah-sekolah agar mengingatkan siswa untuk tidak mudah menerima ajakan atau pemberian dari orang yang tidak dikenal.
“Kami menerima laporan dan segera menyampaikan imbauan lewat sekolah-sekolah. Ini penting agar anak-anak paham bagaimana menjaga diri,” jelasnya.
Sarbudiono menegaskanya, pihaknya belum bertemu langsung dengan anak yang terdampak isu tersebut.
Namun ia menilai penyebaran kabar yang belum jelas kebenarannya dapat menimbulkan efek kejut di tengah masyarakat dan berdampak pada psikologis dunia pendidikan.
“Kalau bisa, jangan menyebarkan berita yang belum ada kebenarannya sehingga seolah-olah itu benar. Kalau ada kejadian nyata, tentu akan kami tindak lanjuti. Tujuan kami adalah memberikan edukasi, sosialisasi, dan motivasi kepada masyarakat,” ujarnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)
| Awal Mula Isu Penculikan Anak di Mentok Gegara Perkataan Penjual Sayur: Di mane Jual Kepala Budak? |
|
|---|
| Isu Penculikan Anak di Mentok Ternyata Prank, DP3AP2KB Ingatkan Warga Tetap Waspada |
|
|---|
| Isu Penculikan Anak di Mentok Bangka Barat adalah Prank, Penjual Sayur Balunijuk Diperiksa |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Desa Bukit Terak akan Usaha Jual Beli Sawit, Pupuk dan Gas LPG 3 Kilogram |
|
|---|
| Pembentukan KMP di Babar Capai 66 Unit, Pemda Gelar Pelatihan Penguatan SDM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/2025119-Polisi-telah-melakukan-pemeriksaan.jpg)