Ada Apa, Warga Jawa Timur Ramai-Ramai Ubah Status Agama di KTP Jadi 'Kepercayaan Tuhan YME'

Ratusan warga di Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Jombang kini berani mencantumkan Kepercayaan Tuhan YME di KTP

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribun
UBAH STATUS AGAMA--Warga Jawa Timur Ramai-Ramai Ubah Status Agama di KTP Jadi 'Kepercayaan Tuhan YME' 

Menurut Ririn, proses perubahan identitas agama difasilitasi penuh oleh Dispendukcapil.

Cukup membawa KK asli, KTP, serta surat keterangan dari pemuka kepercayaan atau bukti pindah agama, maka data warga akan langsung diperbarui.

Tulungagung: Ribuan Penghayat, Hanya Sedikit yang Berani Terbuka

Berbeda dengan Trenggalek yang baru mencatat lima warga, di Tulungagung jumlah penghayat kepercayaan jauh lebih besar.

Ketua Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Tulungagung, Rindu Rikat, menyebut jumlahnya mencapai 150.000 jiwa.

Mereka bergabung dalam berbagai paguyuban dan yang terbesar adalah Jowo Dipo.

Namun, yang benar-benar berani mencantumkan status kepercayaan di KTP hanya sekitar 5.000–10.000 orang atau 5–10 persen saja.

“Mayoritas masih menggunakan identitas agama lain. Mereka belum berani terbuka dengan kepercayaannya,” ujar Rindu.

Masalah terbesar yang dihadapi komunitas ini adalah layanan publik.

Anak-anak penghayat kepercayaan belum memiliki guru agama di sekolah, sehingga terpaksa mengikuti pelajaran agama lain.

Selain itu, saat ada warga yang meninggal, mereka masih mengandalkan modin dari agama lain untuk memimpin prosesi pemakaman.

“Kami ingin ada guru khusus untuk anak-anak penghayat, juga modin untuk upacara kematian. Selama ini kami masih numpang ke agama lain,” jelas Rindu.
 
Nganjuk: Ratusan Warga Ubah Identitas

Fenomena paling signifikan terjadi di Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester II 2024, ada 124 warga yang resmi mencantumkan status kepercayaan.

Jumlah itu meningkat menjadi 126 orang pada Semester I 2025.

Menurut Kepala Dispendukcapil Nganjuk, Gatut Sugiarto, para penghayat tersebar di 19 kecamatan, dengan jumlah terbesar di Kecamatan Pace (22 orang), Loceret (21 orang), dan Tanjunganom (19 orang).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved