Jenderal Listyo Sigit Buka Suara soal Penahanan Delpedro Marhaen, Singgung Soal Peristiwa Pidana

Dalam keterangannya, Kapolri Jenderal Listyo menyinggung soal peristiwa pidana yang diduga dilakukan oleh Delpedro.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Tribunnews.com | Ist
DELPEDRO DITAHAN -- Jenderal Listyo Sigit Buka Suara soal Penahanan Delpedro Marhaen, Singgung Soal Peristiwa Pidana 

"Tapi yang jelas, sekali lagi, kami semua sangat menghormati apa yang menjadi aspirasi dari para tokoh gerakan nurani bangsa, kami appreciate. Dan itu menjadi salah satu perhatian kami kepada seluruh anggota untuk kemudian menjadi rujukan, menjadi pertimbangan," tutur dia.

Untuk informasi, Sejumlah tokoh nasional tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (23/9/2025). 

Mereka menjenguk tahanan aktivis Delpedro Marhaen Cs yang ditahan atas kasus dugaan pengahasutan ricuh demo.

Para tokoh menjenguk tahanan aktivis yang berada di dalam rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

Para tokoh bangsa yang tergabung dalam GNB yakni Lukman Hakim (Eks Menteri Agama), Sinta Nuriyah (Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur), Karlina R Supelli (Ahli Filsuf).

Kemudian ada Erry Riyana Hardjapamekas (eks Pimpinan KPK), Inaya Wahid (aktivis), Gomar Gultom (eks Ketu PGI), Komaruddin Hidayat (akademisi), dan Beka Ulung Hapsara (aktivis).

Usai menjenguk, Lukman Hakim menuturkan kehadirannya ke Polda Metro wujud kepedulian dan keprihatinan atas adanya sejumlah aktivis, mahasiswa yang ditahan karena peristiwa demo beberapa waktu yang lalu.

Sosok Delpedro Marhaen

Delpedro dikenal sebagai aktivis HAM yang vokal menyuarakan isu demokrasi dan kebebasan sipil, sekaligus memiliki rekam jejak panjang di dunia advokasi.

Delpedro memiliki rekam jejak akademis di bidang hukum dan politik. Ia meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Tarumanegara pada 2022 lalu.

Tak sampai di situ, ia juga menempuh studi magister hukum di kampus yang sama, serta menempuh pendidikan magister ilmu politik di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) pada 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Delpedro menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lokataru Foundation sejak 2024.

Lokataru Foundation merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh sejumlah aktivis HAM, salah satunya Haris Azhar.

Lokataru Foundation berperan dalam mendukung dan memberikan kontribusi dalam pemenuhan serta penegakan HAM.

Sebelum memimpin Lokataru, Delpedro juga sempat menjadi Research Assistant Lokataru Foundation, Research Assistant Hakasasi.id, dan Program Assistant KontraS.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved