Parkirkan Mobil Sembarangan, Sahara Ngaku Dilecehkan 4 Kali oleh Yai Min

"Memang beberapa kali istri saya ngomong sama saya. Cuma saya bilang, dek yang sabar, itu kyai, mungkin dia lagi khilaf."

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kolase ist | Instagram
YAI MIM VS SAHARA -- (kiri) Shofwan suami Sahara / (kanan) Yai Mim | Nurul Sahara, istri pemilik bos rental mobil, Mohammad Shofwan, mengaku dilecehkan Yai Mim sebanyak 4 kali. 

"Jadi permasalahan utamanya itu, bagi saya pribadi pelecehan seksual, beliau menganggap saya dan teman-teman yang ada digarasi itu terlalu santai menyikapi guyonan beliau sehinga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah kesitu."

"Saya merasa itu pelecehan tapi bagi beliau itu bukan, ada empat kali saya dilecehkan," kata Sahara.

Sementara, perseteruan soal parkir diakui Sahara terjadi setelah dirinya bertengkar.

"Kalo persoalan pakir itu terjadi setelah kita bertengkar dan parkir itu sebenarnya yang dimasukan dalam TikTok itu tidak parkir di jalan umum tetapi parkir di tanah," jelas Sahara.

Selain itu Sahara mengatakan baru mengenal Yai Mim tiga bulan saat baru pindah ke tempat tersebut.

"Saya dan Yai Mim baru kenal paling lama tiga bulan, saya tidak sembarangan memberikan akses fasilitas perusahaan termasuk kunci kepada orang lain, saudara saya saja belum tentu apa lagi orang lain," ujarnya.

Suami Bertindak Kasar

Sementara Zaky Chong, kuasa hukum Sahara menjelaskan soal alasan Shofwan bertindak kasar terhadap Yai Mim.

Selain istri yang dilecehkan, Zaky Chong mengatakan anak Shofwan diperlakukan kasar oleh Yai Mim.

"Berkaitan dengan mas Shofwan yang dianggap kasar itu dia punya alasan, sebagai seorang laki-laki melihat istrinya dilecehkan beliau tetap menahan karena menganggap Yai Mim ini kiai, selama tidak menyentuh langsung dibiarkan,"

"Namun ternyata ada faktor lain pak Mim ini pernah memperlakukan anaknya dengan cara kurang baik ditambah ketika itu ia punya hak atas tanah itu," terangnya.

Lebih lanjut, Zaky Chong menjelasan akan melaporkan Yai Mim ke pihak yang berwajib soal kasus pelecehan ini.

"Kami tidak membuka objek aduan utama yang berkaitan dengan pelecehan seksual untuk menjaga kehormatan seorang kiai dan ulama, namun kami memilih melaporkan pencemaran nama baik, berkaitan dengan pelecehan seksual ini kami akan melaporkan kepihak yang berwajib," terangnya.

Terlepas konflik tersebut, Sahara mengakui mempunyai dua kesalahan fatal kepada Yai Mim dan istri.

Untuk itu ia meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved