Open BO Berakhir Maut, Wanita Hamil Tewas di Tangan Teman Kencan & Alasan ‘Ngamar’ Padahal Bersuami 

Ringkasan Berita:

• Malang nasib Anti Puspita Sari alias AP (22), wanita hamil ditemukan tewas tragis di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan
• Di balik insiden tragis tersebut, terungkap kisah hidup AP yang penuh perjuangan dalam tekanan ekonomi
• Semasa hidup, AP didera sulitnya ekonomi terutama kondisi finansial berumah tangga
• AP pernah kedapatan beberapa kali meminjam uang melalui media sosial Facebook

BANGKAPOS.COM - Malang nasib Anti Puspita Sari alias AP (22), wanita hamil ditemukan tewas tragis di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan.

AP tewas di tangan teman kencannya sendiri setelah menawarkan jasa open BO (booking order) kepada pria hidung belang.
  
Rupanya, di balik insiden tragis tersebut, terungkap kisah hidup AP yang penuh perjuangan dalam tekanan ekonomi.

Ternyata semasa hidupnya, AP didera sulitnya ekonomi terutama kondisi finansial berumah tangga.

Meski telah bersuami, namun penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.

AP pernah kedapatan beberapa kali meminjam uang melalui media sosial Facebook, menunjukkan bahwa beban ekonomi yang ditanggungnya cukup berat.

Tak hanya itu, AP juga diketahui sering menggadaikan ponselnya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca juga: Motif Febrianto Bunuh Wanita Hamil di Hotel & Alasan Bawa Kabur Motor Korban, Ditolak Kencan 2 Kali

Meski tengah mengandung, Anti tak tinggal diam. 

Ia bekerja sebagai kurir makanan demi menyambung hidup.

Padahal, sang suami, Adi Rosiadi, diketahui memiliki pekerjaan di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, penghasilan tersebut tampaknya belum cukup untuk menutupi kebutuhan rumah tangga mereka.

Alasan desakan hidup membuat Anti mengambil keputusan yang tragis menawarkan jasa open BO (booking order) kepada pria hidung belang.

Keputusan open BO itu berakhir maut.

AP ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar hotel yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Jumat, 11 Oktober 2025.

Saat petugas hotel menemukannya keesokan harinya, jasad Anti sudah terbujur kaku di lantai kamar.